"Difokuskan lagi masih harus didalami lagi untuk kita cocokkan antara keterangan saksi dengan barang bukti lainnya," kata Rudi di Mapolda Metro Jaya, Selasa (6/10/2015).
Eneng merupakan murid kelas dua SD Negeri 05 Kalideres Pagi, Rawa Lele, Kalideres, Jakarta Barat, yang ditemukan meninggal dunia secara mengenaskan di Jalan Sahabat RT 6/5, Kelurahan Kamal, Kecamatan Kalideres, Jumat (2/10/2015) sekitar pukul 22.30 WIB. Ia dibunuh dan jenazahnya dimasukkan dalam kardus. Saat ditemukan, bagian kemaluan dan mulut Eneng mengeluarkan darah. Tangannya diikat lakban, dia ditelanjangi.
Rudi belum mau menyebut nama ataupun inisial dua saksi potensial tersebut. Menurut informasi yang diperoleh wartawan, satu saksi merupakan seorang residivis yang ditinggal di bedeng dekat tempat kejadian perkara dan satu saksi lagi berinisial A.
Rudi mengatakan proses pengungkapan kasus sedang berjalan. Polisi akan berhati-hati dalam menetapkan tersangka.
"Belum, kan kita belum tahu siapa tersangkanya nanti dalam perkembangan selanjutnya kita lihat. Kira-kira yang menjadi potensial suspect siapa?," katanya.
Suara.com - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti mengatakan penyidik masih memeriksa dua saksi secara intensif.
"Saat ini masih ada dua orang yang diperiksa secara intensif. Perlu diingat, mereka ini belum tersangka, dan masih menjadi saksi," kata Krishna di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (5/10/2015).
Krishna menyebut kedua saksi sebagai saksi potensial.
"Dua orang ini saat ditanya tim penyidik alibinya tidak cukup akurat. Dan dari sana pun kami melakukan pemeriksaan terhadap dua orang ini. Karena Mereka ini adalah saksi yang potensial," ujarnya.
Untuk mengungkap kasus tersebut, penyidik Polda Metro Jaya telah berkoordinasi dengan kedokteran forensik RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, untuk pemeriksaan DNA kedua saksi.
"Dua orang yang kita periksa saat ini diperlukan karena nantinya kita ingin mencocokkan DNA lain yang menempel di tubuh korban. Jika memang adanya kecocokan, nantinya kami akan tingkatkan lagi kasus ini menjadi tersangka," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf