Suara.com - Sejak digeledah penyidik, kantor CV. Multi Kayu milik Heno Pujileksono, suami korban pembunuhan ibu dan anak di di Cakung, Jakarta Timur, jadi kerap disatroni polisi.
Kantor yang terletak di Jalan Bintara Jaya IV RT 2 RW 8 Kecamatan Bintara Jaya Kota Bekasi Barat, menurut Singgih (45), sopir ojek yang biasa mangkal di dekat lokasi mengungkapkan, polisi sering datang ke kantor Heno.
"Polisi sering datang setelah kejadian beberapa Kali datang ke kantor dua mobil, ada yang empat mobil," kata Singgih saat ditemui suara.com di dekat lokasi, Rabu malam (14/10/2015).
Singgih mengungkapkan, kalau yang bekerja di kantor pengusaha mebel itu ada ada dua orang lelaki.
"Dua orang yang bekerja di sana yang saya lihat," tambah Singgih lagi.
Singgih juga mengatakan, setelah terjadi kasus pembunuhan aktivitas kantor masih terus beroperasi.
"Kemarin sehabis polisi datang, aktivitas kerja masih berjalan saya dengar suara mesin menyala berarti pasti ada yang masih kerja," kata Singgih
Heno Pujileksono adalah pengusaha mebel yang istrinya Dayu (45) dibunuh secara kejam bersama anaknya Yoel (5) di rumahnya perumahan Aneka Elok kecamatan Cakung, Jakarta Timur.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat