Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan akan menemui petinggi perusahaan teknologi Apple dan Google dalam kunjungannya ke Amerika Serikat bulan ini. Ke negeri adidaya tersebut, Jokowi hendak mencari investor untuk mengelola pertambangan dan mengembangkan akses internet, demikian disampaikan Menko Polhukam Luhut Pandjaitan seperti dikutip Reuters.
Menurut Luhut, Jokowi akan mengunjungi Washington dan San Francisco dalam perjalanan lima harinya yang dimulai tanggal 25 Oktober mendatang. Jokowi ingin mencari investor asing yang diperlukan untuk menggenjot perekonomian Indonesia.
Jokowi berencana mampir ke kantor pusat Apple dan mengadakan jamuan makan malam dengan Tim Cook, CEO perusahaan tersebut. Orang nomor satu di Indonesia itu akan mendiskusikan soal investasi dalam industri timah, salah satu logam yang dipakai dalam pembuatan iPhone dan produk Apple lainnya.
Indonesia merupakan eksportir timah terbesar dunia. Sebagian besar timah ditambang dan diproduksi di Kepulauan Bangka Belitung.
"Apple ingin berinvestasi ... dalam industri timah di Bangka Belitung," kata Menko Polhukam Luhut Pandjaitan.
"Mereka (Apple) ingin mendapatkan timah langsung dari sumbernya," lanjutnya seperti dikutip oleh Reuters.
Kelompok pecinta lingkungan selama ini menuding Apple mendapat timah dari pemasok yang menggunakan tenaga kerja di bawah umur dan melanggar undang-undang lingkungan, kendati hal tersebut dibantah keras oleh Apple. Untuk itulah, Jokowi ingin memastikan bahwa Apple mendapatkan timah dari tambang yang benar-benar legal.
Jokowi juga berencana mengunjungi markas besar Google. Presiden akan membicarakan tentang pengembangan jaringan internet hingga kawasan Papua dan daerah terpencil lainnya dengan menggunakan balon internet.
Jokowi yang juga dijadwalkan akan menemui petinggi Facebook dan Microsoft, berharap agar para raksasa teknologi mau bekerja sama dengan perguruan tinggi di Indonesia untuk mendirikan sebuah pusat pendidikan yang nantinya memacu terbentuknya pusat teknologi di Indonesia.
Di Washington, Jokowi akan menemui Presiden AS Barack Obama dan petinggi Kongres guna membahas ketegangan di Laut Cina Selatan dan upaya memerangi ISIS di Timur Tengah.
"Indonesia dapat memainkan peran penting dalam masalah ISIS ini dan menjadi mediator dalam konflik yang melibatkan negara-negara Muslim seperti Palestina," tutup Luhut. (Reuters)
Berita Terkait
-
Panas Adu Argumen, Irjen Aryanto Sutadi Bentak Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Jangan Sok-sokan!
-
PSI Tegaskan Posisi: Tetap Pro-Jokowi dan Siap Kawal Pemerintahan Prabowo-Gibran
-
Roy Suryo Desak Prabowo 'Selamatkan' 8 Tersangka Kasus Fitnah Ijazah Palsu Jokowi
-
Fakta Sebenarnya di Balik Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu
-
Reaksi 'Santai' Jokowi Usai Tahu Roy Suryo Cs Tak Ditahan di Kasus Fitnah Ijazah Palsu
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Minta Pramono Naikkan Upah Jadi Rp6 Juta, Buruh Sesalkan UMP DKI Kalah dari Bekasi-Karawang
-
Tiap Meter Persegi di Jabodetabek Tercemar 4 Puntung Rokok, Perusahaan Ini Juaranya
-
Energi Bersih Bukan Mimpi, Inovasi 95 Tahun Ini Buktinya
-
Bupati Jember: Mulai 2026 setiap triwulan OPD dievaluasi bersama DPRD
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa, Penyidik KPK Rossa Purbo Bekti Dilaporkan ke Dewas KPK
-
Kasus Tudingan Ijazah Palsu Arsul Sani Masuk Babak Baru, Kini Ada Aduan Masuk ke MKD DPR RI
-
Menpar Kena 'Sentil' Komisi VII DPR, Proyek Lift Kaca di Pantai Kelingking Turut Disinggung
-
Waspada Game Online Terafiliasi Judol Ancam Generasi Muda, Aparat Didesak Bertindak Tegas
-
'Nanti Diedit-edit!' Arsul Sani Pamer Ijazah S3 Asli, Tapi Takut Difoto Wartawan
-
Seribu Keluarga Lulus Jadi PKH, Gubernur Ahmad Luthfi Dorong Kemandirian Warga