Suara.com - Lelaki bernama Yulianto (30) menangis minta dibebaskan anggota Polda Metro Jaya, Minggu (18/10/2015) malam. Ia ditangkap bersama sekitar 766 orang yang diduga terlibat aksi anarkis di sekitar Stadion Utama Gelora Bung Karno menjelang pertandingan final Piala Presiden 2015.
"Saya kena HIV pak, saya pengamen pak, tolong bebasin saya," ujar Yulianto.
Selain mengaku mengidap HIV, Yulianto juga mengaku sedang sakau.
Dengan ekspresi seperti kesakitan, Yulianto mengaku sedang ketagihan putau. Dia dia minta dikasihani anggota polisi.
Saat itu, dia bersama duduk jongkok berjajar dengan yang lain di depan kantor Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
Kakinya tak memakai alas. Yulianto juga disuruh buka baju saat akan didata petugas.
Lelaki bertato di bagian punggung itu sampai memperlihatkan kedua lengan tangannya yang terdapat suntikan.
"Saya pengamen, saya sakau putau pak," kata dia.
Dia mengaku perantau dari Salatiga, Jawa Tengah. Kini, dia mengaku tinggal di bawah jembatan Senayan, Jakarta Selatan.
"Saya pengamen pak, tolong lepasin saya, saya butuh makan," katanya.
Berita Terkait
-
Polda Salah Tangkap, Pedagang: Kepala Saya Dipukul Pakai Pistol
-
Taklukkan Sriwijaya FC, Persib Juara Piala Presiden
-
Demi Keamanan, Usai Nonton, Bobotoh Diimbau Langsung Masuk Bus
-
766 Orang Diamankan Polda, Mereka Disuruh Nyanyi Indonesia Raya
-
Ini Pejabat yang Dampingi Jokowi Nonton Piala Presiden di GBK
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus
-
Gempar Ciracas! Mahasiswi Ditemukan Tewas Mengenaskan di Indekos, Terduga Pelaku Masih Bawah Umur
-
Terungkap! Kopda FH, Oknum TNI Jadi Otak Pembunuhan Sadis Kacab Bank BUMN, Motifnya Segepok Uang
-
Viral Rektor UI Diteriaki 'Zionis', Buntut Undang Pembela Genosida Israel?
-
Pengamat: Prabowo Pimpin Langsung Komisi Reformasi Polri Agar Hasilnya Tak Mandul
-
Mendagri Tito Ingatkan Pemda Serius Identifikasi Kemiskinan: Bansos Harus Tepat Sasaran
-
Kronologi Kecelakaan Maut Rombongan Nakes di Bromo Tewaskan 8 Orang, Ini Daftar Korbannya
-
FSUI Ungkap Banyak Imam Masjid di Jakarta Belum Fasih Baca Al-Qur'an
-
Kematian Mahasiswa Unnes Penuh Kejanggalan, LPSK Turun Tangan Kantongi Bukti CCTV