Suara.com - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menduga ada pihak-pihak yang menginginkan terjadinya kerusuhan dalam pertandingan final Piala Presiden 2015 antara Persib Bandung melawan Sriwijaya FC di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.
"Saya pikir pasti ada (skenario). Indikasinya sudah kelihatan. Saya minta Polda Metro Jaya kejar (dalangnya) sampai tertangkap," kata Badrodin Haiti di Mabes Polri, Jakarta, Senin.
Menurutnya, mustahil bila kericuhan massa yang terjadi beberapa kali saat pertandingan, terjadi tanpa ada yang memprovokasi.
Sebelumnya aparat gabungan Polda Metro Jaya menangkap Sekretaris Jenderal (Sekjen) "The Jakmania" FEB (37) karena diduga melakukan provokasi. "Pelaku ditangkap di Pos Gang Mushalla daerah Kebayoran Lama Jakarta Selatan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Krishna Murti.
Krishna mengatakan pelaku mengaku sebagai jurnalis salah satu media daring Ibu Kota.
Krishna menjelaskan FEB menyebarkan berita yang berisi provokasi melalui media sosial Twitter. Krishna mengungkapkan FEB memposting informasi provokasi itu melalui akun miliknya yakni "@bung_febri" pada 11 Oktober 2015.
"Pelaku memposting... Kalau menganggap final Piala Presiden di GBK takkan ada apa-apa, mungkin anda bisa menyusul kawan anda Rangga #tolakpersibmaindijakarta," ujar Krishna, mengungkapkan.
Dari hasil penelusuran polisi, menurut Krishna, ditemukan adanya komunikasi antara pelaku dengan Koordinator Wilayah (Korwil) Kemayoran The Jakmania berinisial DO yang membenarkan penyerbuan suporter Persija (The Jakmania) di Kemayoran Jakarta Pusat terhadap pendukung Persib Bandung (Bobotoh).
Akibat perbuatan itu, FEB dijerat Pasal 28 ayat (2) juncto Pasal 45 ayat (2) Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan atau Pasal 160 KUHP tentang provokasi.
Dari tangan pelaku, polisi juga menyita telepon selular, komputer jinjing, akun twitter, facebook dan surat elektronik atasnama pelaku dan buku catatan.
Krishna menyatakan polisi masih memburu seorang pelaku lainnya yang masih buron terkait dengan informasi provokasi tersebut. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus
-
Gempar Ciracas! Mahasiswi Ditemukan Tewas Mengenaskan di Indekos, Terduga Pelaku Masih Bawah Umur
-
Terungkap! Kopda FH, Oknum TNI Jadi Otak Pembunuhan Sadis Kacab Bank BUMN, Motifnya Segepok Uang
-
Viral Rektor UI Diteriaki 'Zionis', Buntut Undang Pembela Genosida Israel?
-
Pengamat: Prabowo Pimpin Langsung Komisi Reformasi Polri Agar Hasilnya Tak Mandul
-
Mendagri Tito Ingatkan Pemda Serius Identifikasi Kemiskinan: Bansos Harus Tepat Sasaran
-
Kronologi Kecelakaan Maut Rombongan Nakes di Bromo Tewaskan 8 Orang, Ini Daftar Korbannya
-
FSUI Ungkap Banyak Imam Masjid di Jakarta Belum Fasih Baca Al-Qur'an
-
Kematian Mahasiswa Unnes Penuh Kejanggalan, LPSK Turun Tangan Kantongi Bukti CCTV