Suara.com - Dalam rekonstruksi kasus kekerasan seksual dan pembunuhan Putri Nur Fauziah (9), tersangka Agus Dermawan alias Agus Pea memperagakan 181 adegan.
Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti yang memimpin rekonstruksi menjelaskan, Agus memperagakan mengajak Putri yang saat itu baru pulang sekolah ke rumahnya.
Sesampai di warung, kata Krishna, Putri diminta Agus untuk membuka sepatu.
"Lalu warungnya ditutup. Ini memakan waktu empat jam, dari pukul 14.00 sampai pukul 18.00," ujarnya.
Di dalam warung, kata Krishna, Agus Pea mulai mengerjai Putri. Bahkan, ketika melakukan pelecehan seksual, Agus sampai menyumpal mulut Putri dan mengikatnya.
"Fakta terbaru ternyata tersangka coba ingin masukan kemaluannya ke v****a dan a**s korban. Karena sempit, setelah itu dia melakukannya dengan menggunakan jari," kata Krishna.
Usai melampiaskan nafsu bejat, Agus Pea menghabisi nyawa Putri.
"Setelah itu tersangka melakban korban terus menekuk korban dan dimasukkan di dalam kardus setelah itu membawa korban ke TKP pembuangan mayat," katanya.
Dalam rekonstruksi, Agus juga menunjukkan bagaimana dia membakar barang bukti di belakang rumah. Agus melakukan semuanya sendirian.
Putri merupakan murid kelas dua SD Negeri 05 Kalideres Pagi, Rawa Lele, Kalideres. Dia ditemukan meninggal dunia secara mengenaskan di Jalan Sahabat RT 6/5, Kelurahan Kamal, Kecamatan Kalideres, Jumat (2/10/2015) sekitar pukul 22.30 WIB.
Sebelum rekonstruksi kekerasan seksual dan pembunuhan terhadap Putri, Agus juga memperagakan kasus pencabulan terhadap T (15).
"Rekontruksi untuk pencabulan T ada 15 adengan pencabulan," kata Krishna. [Nur Habibie]
BERITA MENARIK LAINNYA:
Presiden Setuju Syaraf Libido Paedofil Dikebiri
Polisi Doyan Mabuk, Tembak Istri Hingga Tewas
Berita Terkait
-
Lihat Rekonstruksi Pembunuhan, Ini Reaksi Ortu Bocah Dalam Kardus
-
Usai Reka Ulang, Warung Pembunuh Bocah Dalam Kardus Dijarah Warga
-
Jelang Rekonstruksi Bocah Dalam Kardus, Polisi Selfie
-
Jelang Rekonstruksi Pembunuhan Bocah Dalam Kardus, Warga Kumpul
-
Rekonstruksi Pembunuhan Bocah dalam Kardus Akan Digelar Pekan Ini
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
70 Cagar Budaya Ikonik Sumatra Rusak Diterjang Bencana, Menbud Fadli Zon Bergerak Cepat
-
Waspada Air Laut Tembus Tanggul Pantai Mutiara, Pemprov Target Perbaikan Rampung 2027
-
Pemulihan Bencana Sumatra Butuh Rp51 Triliun, AHY: Fokus Utama Pulihkan Jalan dan Jembatan
-
Perayaan Hanukkah Berdarah di Bondi Beach: 9 Tewas, Diduga Target Komunitas Yahudi?
-
Horor di Bondi Beach: Penembakan Brutal di Pantai Ikonik Australia, 9 Orang Tewas
-
Tak Cukup di Jabar, TikToker Resbob Kini Resmi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting
-
Tembus Proyek Strategis Nasional hingga Energi Hijau, Alumni UPN Angkatan 2002 Ini Banjir Apresiasi
-
PSI Tapsel Salurkan Bantuan ke Sangkunur, Sejumlah Desa Masih Terisolasi
-
Implementasi Pendidikan Gratis Pemprov Papua Tengah, SMKN 3 Mimika Kembalikan Seluruh Biaya