Suara.com - Partai Hati Nurani Rakyat meminta maaf kepada masyarakat atas kasus anggota Komisi VII DPR Fraksi Hanura Dewie Yasin Limpo yang ditangkap KPK karena diduga menerima suap untuk memuluskan proyek pembangkit listrik mikrohidro di Kabupaten Deiyai, Papua, di APBN 2016.
"Sangat disesalkan masih terjadi perbuatan pelanggaran hukum yang dilakukan salah satu kader mencoreng nama baik partai. Untuk itu, partai Hanura menyampaikan permohonan maaf atas pengingkaran salah satu kadernya," ujar Ketua Fraksi Hanura DPR Nurdin Tampubolon dalam konferensi pers di DPR, Jumat (23/10/2015).
Dia mengatakan permintaan maaf ini merupakan sikap resmi Partai Hanura dan sudah diketahui Ketua Umum Partai Hanura Wiranto.
Anggota Komisi XI menambahkan dari hasil penyelidikan internal partai, tindakan Dewie Yasin dalam kasus proyek listrik di Deiyai merupakan aksi individual dan bukan merupakan misi fraksi ataupun partai.
Nurdin menegaskan sikap Dewie sangat bertentangan dengan instruksi pimpinan partai yang memiliki konsep menjauhi tindakan tercela dalam menjalankan tugas.
Nurdin menambahkan sesuai AD/ART DPP Partai Hanura, begitu Dewie ditetapkan KPK menjadi tersangka, dia langsung diberhentikan partai dan anggota DPR.
"Jadi siapapun dari Hanura, kalau sudah ditetapkan sebagai tersangka, tidak akan dibeda-bedakan. Mau disebut kecolongan atau bagaimana, kami juga sedih. Kami kehilangan, kami membutuhkan kekaderan Dewie Yasin Limpo, tapi kami komitmen. Untuk pengganti Dewie Yasin Limpo, sedang diproses, dan sudah ada kita siapkan penggantinya," ujar dia.
Hanura, kata Nurdin, mendukung KPK mengungkap kasus Dewie.
"Hanura secara resmi tidak akan beri bantuan hukum ke Dewie Yasin Limpo. Alasannya kalau partai menyediakan seolah-olah ada keterkaitan korupsinya dengan partai. Dan, ini aturan partai, kalau sudah tersangka. Kecuali ternyata nanti tersangka tidak terbukti, maka akan kita terima lagi tidak ada masalah," kata Nurdin.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
Terkini
-
Detik-detik Penembak Pengacara Ditangkap: Terkapar di Gang Sempit, Tak Berdaya Saat Pistol Ditemukan
-
Prabowo Ingatkan Pentingnya Menjaga Persatuan: Kalau Ribut Terus, Nanti Wisatawan Ogah Datang!
-
Penyelidikan Hampir Setahun, KPK Klaim Masih Cari Peristiwa Pidana dalam Kasus Pengadaan Whoosh
-
Terungkap! Ternyata Ini Peran Eks Sekjen Kemnaker dalam Perkara Pemerasan Calon TKA
-
Prabowo Singgung Mafia dalam Pemerintahan, Apa Maksudnya?
-
Sidang Panas MNC vs CMNP: Hotman Paris Bantah Saksi Lawan, Kesaksiannya Cuma 'Katanya-Katanya'!
-
Kemenko PM Gandeng Pemda Atur Izin Ritel, Jaga Warung Madura dan Toko Kelontong Tetap Hidup
-
Ritel Besar vs Warung Kecil: Kemenko PM Siapkan Aturan Main Baru Biar UMKM Nggak Tumbang!
-
Air Mati Akhir Pekan: Ini Daftar Wilayah Jakarta yang Akan Terdampak Gangguan Suplai PAM Jaya!
-
Melejit di Puncak Survei Cawapres, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tertarik Politik