Suara.com - Ketua DPP Partai Nasdem, Johnny G Plate, menyatakan menyerahkan sepenuhnya kepada mantan Sekjen DPP Nasdem, Patrice Rio Capella, terkait penanganan proses hukum kasusnya.
Diketahui, Rio sore ini ditahan KPK sebagai tersangka dugaan menerima suap dari mantan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Gatot Puji Nugroho, terkait penanganan kasus dana bantuan sosial (bansos) Pemprov Sumut.
Menurut Johnny pula, Nasdem tidak akan mencampuri masalah hukum Rio. Pihaknya juga menyerahkan proses penegakan hukum ini kepada KPK.
"Ada banyak hak hukum yang dilakukan Pak Rio. Nah itu, pengacara Pak Rio yang tahu. Apa saja yang dilakukan, itu sepenuhnya kewenangan pengacara. Kami dari fraksi tidak bisa mencampuri itu lagi," ujar Johnny, saat dihubungi di Jakarta, Jumat (23/10/2015).
Apalagi, sambung Johnny, Rio sendiri sudah meminta untuk berhenti total dari partai, baik itu dari jabatannya sebagai Sekjen maupun sebagai anggota DPR.
"Kita serahkan kepada Pak Rio dan penasehat hukumnya untuk menyelesaikan, dalam rangka mencari keadilan seadil-adilnya bagi Pak Rio," ungkap Wakil Ketua Fraksi Nasdem di DPR ini pula.
Hari ini, Rio diperiksa selama 8 jam di KPK. Setelah pemeriksaan, dia langsung ditahan di rumah tahanan cabang Gedung KPK.
Rio ditetapkan tersangka oleh KPK pada 15 Oktober lalu, karena diduga menerima uang suap sebesar Rp200 juta dari Gatot untuk pengamanan kasus korupsi dana bansos Pemprov Sumut yang sedang ditangani Kejaksaan Agung.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama
-
Cinta Segitiga Berdarah di Cilincing: Pemuda 19 Tahun Tewas Ditusuk Mantan Pacar Kekasih!
-
Segera Diadili Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Sidang Kopda FH dan Serka N Bakal Digelar Terbuka
-
Tragedi Rumah Tangga di Cakung: Suami Bakar Istri dan Kontrakan Ditangkap Usai Kabur 3 Hari