Suara.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengklaim tidak hanya menangani kabut asap yang melanda berbagai daerah. Tetapi juga bakal membuat langkah-langkah untuk merestorasi lahan gambut yang terbakar.
"Harus diatasi kedua-duanya, yaitu kebakaran hutan dan restorasi mengembalikan lahan gambut itu dalam jangka panjang. Semuanya dikerjakan secara bersamaan," kata Jusuf Kalla di Kantor Wapres, Jakarta, Senin (26/10/2015).
Kalla pun setuju dengan usulan pembuatan pansus kabut asap. Namun itu akan memerlukan waktu lama karena harus berkoordinasi dengan menteri-menteri terkait.
Pemerintah juga bakal menggelar konferensi internasional tentang gambut. Ini dilakukan untuk mencari kerangka penyelesaian terkait kebakaran lahan gambut yang telah mengakibatkan kabut asap di banyak daerah di Republik Indonesia.
Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan bahwa kabut asap tipis sebagai imbas kebakaran hutan dan lahan di Sumatera dan Kalimantan telah menutup langit Jakarta sejak hari Jumat (23/10/2015) hingga kini.
Partikel halus dari asap tipis ini melayang di atmosfer pada ketinggian berkisar 1.000 hingga 3.000 meter. Bahkan, kata dia, asap tipis tersebut akan terlihat lebih tebal pada pagi hari.
Meski demikian, kata dia, masyarakat tidak perlu merasa khawatir atas sebaran kabut asap tersebut hingga ke Jakarta. Sebaran kabut asap yang berimbas hingga Jakarta tersebut, tambah dia, belum menurunkan kualitas udara di Ibukota.
Dia menambahkan, hingga saat ini tim gabungan masih terus melakukan upaya pemadaman kebakaran hutan dan lahan di Sumatera dan Kalimantan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah