Suara.com - Hotman Paris Hutapea, pengacara Agustinus Tay Hamdani, menegaskan kliennya tidak mengetahui siapa yang menyiram kuburan Angeline (8) di halaman rumah ibu angkat Angeline, Margaret. Margaret merupakan terdakwa dalam kasus pembunuhan Angeline. Sebaliknya, Hotman menuduh Margaret sejak awal mengetahui kuburan Angeline.
"Agustay Hamdani menyampaikan kepada saya bahwa dia tidak ikut menyiram kuburan korban di halaman rumahnya Jalan Sedap Malam, Denpasar," ujar Hotman dalam sidang di Pengadilan Negeri Denpasar, Selasa (27/10/2015).
Ia mengatakan mayat Angeline tidak dikubur terlalu dalam sehingga bau busuknya keluar. Kuburannya dipilih di dekat kandang ayam agar menutup bau mayatnya tersamar. Namun pada kuburan ada bekas tanah yang disiram dengan air untuk menghilangkan bau busuk tersebut.
"Jadi saya tegaskan kembali, bahwa isi BAP penyidik kepolisian yang saat ini menjadi saksi itu jelas mengarah pada terdakwa ibu Margrit yang mengetahui ada jenazah korban terkubur di halaman itu," ujar Hotman.
Hotman mengaku tidak mengetahui asal saksi yang dihadirkan dalam sidang saat itu karena merupakan saksi dari Jaksa Penuntut Umum untuk terdakwa Agustay Hamdani.
Ia mengatakan dari keterangan saksi di BAP, Margaret tidak meninggalkan tempat kejadian sehingga dia diyakini mengetahui kuburan Angeline.
Oleh sebab itu, katanya, dari BAP polisi patut diduga Margaret menyiram kuburan jenazah Angeline dan mengetahui korban meninggal terkubur di halaman karena pada 25 Mei 2015, Agustay Hamdani tidak berada di rumah itu.
Terkait pengakuan Agustinus saat diperiksa polisi pada 10 Juni 2015 di Polresta Denpasar, Agus mengaku ditelanjangi di depan Angeline dan penyidik serta sempat menyatakan Angeline pelaku pembunuhan. Agustay berjanji menyampaikan dan mempertanggungjawabkan dalam persidangan dengan agenda pemeriksaan terdakwa.
Hotman mengatakan saat pemeriksaan pertama dan kedua, Agustay memang sempat diintimidasi Angeline saat di BAP dan diancam akan dibunuh orang-orang Angeline apabila tidak mengaku sebagai pelaku pembunuhan Angeline.
"Saat satu hari menjelang persidangan saya mengunjungi Agustay dan dia mengakui sempat diperlakukan seperti itu yang saat ini saya sampaikan ke teman media," ujarnya.
Ia memastikan dalam persidangan nanti Agustay memiliki hak menyampaikan hal itu di persidangan.
Hotman lalu meminta sejawatnya Hotma Sitompoel yang menjadi pengacara Margaret untuk segera berdoa dan menggunakan hati nuraninya.
"Memang pekerjaan pengacara itu enak bisa beli mobil Lamborgini, namun mana enak membawa mobil mewah kalau menangani kasus seperti ini," ujar Hotman. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Hotman Paris Sebut Saksi Ahli CMNP Jadi 'Senjata Makan Tuan' dalam Sidang Sengketa NCD
-
Lagi Jadi Fokus Dirut Transjakarta, Kenapa Mode Share Transportasi Umum di Jakarta Baru 22 Persen?
-
Rumah Hakim PN Medan Kebakaran, Sengaja Dibakar atau Murni Kecelakaan?
-
Akhir Petualangan Dokter Predator, Priguna Anugerah Divonis 11 Tahun Penjara
-
Tolak Soeharto Pahlawan, Cerita Pilu Penyintas Tragedi Tanjung Priok: Ditelanjangi di Markas Kodim
-
Bukan Lagi Soal Look Good, Ini Prioritas Baru Kelas Menengah Indonesia yang Harus Dipahami Brand
-
Momen Haru Jokowi Saksikan Pelepasan Jenazah Raja Solo PB XIII, Ribuan Warga Tumpah Ruah
-
7 Provinsi Terkorup di Indonesia Versi ICW: Riau dan NTT Jadi Pemuncak
-
Mencurigakan! Kenapa Kerangka Manusia di Gedung ACC Baru Ditemukan Dua Bulan Setelah Kebakaran?
-
Dengar 'Curhatan' Kades, Dasco: DPR Kawal Masalah Lahan dan Dana Desa