Suara.com - Meski kasus penipuan pembayaran uang kuliah bermodus cashback sudah ditangani polisi dan empat mahasiswa ditetapkan menjadi tersangka, pengelola Universitas Persada Indonesia Yayasan Administrasi Indonesia, Salemba, Jakarta Pusat, tetap tertutup.
Wartawan Suara.com sudah berkali-kali mencoba meminta penjelasan mengenai duduk persoalan kasus tersebut, namun mereka tetap sulit ditemui.
"Ibu yang bersangkutan lagi keluar kota mas, nggak ada hari ini," kata salah security UPI YAI kepada Suara.com, Senin (2/11/2015).
Ketika diminta bantuan untuk menunjukkan ruang kerja humas UPI YAI, security yang lain dengan kalimat terbata-bata mengatakan untuk bertemu pegawai humas harus minta membuat perjanjian dulu.
"Kalau mau ketemu harus ada janji dulu sebelumnya mas, kayanya juga belum datang, saya juga nggak tahu datang jam berapa," katanya.
Petugas keamanan kampus juga mengaku tidak tahu nomor telepon kantor humas.
"Nggak tahu saya mas nomornya, saya juga nggak tahu kapan pulangnya," katanya.
Sebelumnya, Kepala Polisi Sektor Senen Komisaris Polisi Kasmono mengatakan berkas empat tersangka akan dilimpahkan di kejaksaan, hari ini.
"Berkas sudah P21 dan akan dikirim ke kejaksaan," kata Kasmono di pos pengamanan Rumah Sakit Corolus, Jalan Salemba, Jakarta Pusat, Kamis (29/10/2015).
Kasmono menilai pengelola kampus UPI YAI merasa tidak terlibat dalam kasus penipuan tersebut.
"Pihak kampus tertutup untuk masalah penipuan, pihak kampus juga bilang tidak terlibat," kata Kasmono.
Kasmono menambahkan pengelola kampus sebelumnya sudah mencoba untuk menyelenggarakan mediasi dengan orangtua mahasiswa yang menjadi korban.
"Pihak rektorat sudah coba buat panggil orangtua korban, tapi korban tidak mau orangtuanya dipanggil," kata Kasmono.
Kasmono mengungkapkan saat ini masih ada satu tersangka lagi dalam kasus tersebut.
"Inisial (T) masih DPO dia sudah tidak lagi kuliah sepertinya senior dari empat tersangka ini," kata Kasmono.
Tag
Berita Terkait
-
Ada Penipuan Bayar Kuliah "Cashback" di YAI, Mahasiswa Kok Ketipu
-
Ada Penipu Uang Kuliah "Cashback," Mahasiswa YAI Tak Habis Pikir
-
Awal Mula Kasus Penipuan Uang Kuliah di YAI Terungkap
-
Berkas Penipuan Uang Kuliah Modus "Cashback" di YAI sudah P21
-
Cerita Mahasiswa YAI Korban Penipuan Uang Kuliah Modus "Cashback"
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Bangunan Parkir 2 Lantai Runtuh di Koja, Polisi Turun Tangan Selidiki
-
TNI Bubarkan Aksi Bawa Bendera GAM di Aceh, Satu Orang Terciduk Bawa Pistol dan Rencong
-
Bukan Cuma Lokal, Turis Eropa Serbu Kota Tua Jakarta Saat Natal: Ternyata Ini yang Mereka Cari
-
Pratikno: Januari 2026, Siswa Terdampak Bencana Sumatra Dipastikan Kembali Sekolah
-
Pemerintah Cabut Izin Jutaan Hektare Sawit dan Segel 5 Perusahaan Tambang
-
RI Tak Main-main! Bintang Porno Bonnie Blue Diadukan ke Inggris Usai Lecehkan Bendera Merah Putih
-
Pesan Mendagri ke Daerah Kaya: Jangan Simpan Anggaran, Bantu Korban Bencana
-
Prabowo: Pemerintah Tak Libur, Fokus Pulihkan Aceh dan Sumatra
-
Geger Video Bom di Bandara Batam, Kapolda Kepri: Hoaks! Pelaku Sedang Kami Kejar
-
Kejar Target Akhir Tahun, Seskab Teddy dan BP BUMN Percepat Pembangunan 15.000 Rumah Pascabencana