Warga dan ormas hadang truk sampah Jakarta di perempatan Cileungsi, Bogor Timur. Truk-truk sampah itu akan menuju Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Bantargebang, Kota Bekasi, Senin (2/1/2015). [suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat belum diminta bantuan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama untuk mengawal truk bermuatan sampah ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat. Hal ini terkait aksi penghadangan yang dilakukan warga didukung ormas dan LSM di Cileungsi, Bogor Timur, Jawa Barat, terhadap truk-truk pengangkut sampah dari Jakarta.
"Saya kira belum ada komunikasi untuk sekarang," kata Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat Brigjen TNI Mohamad Sabrar Fadhilah kepada Suara.com, Rabu (4/11/2015).
Seperti diketahui, akibat penghadangan warga sejak Senin (2/11/2015), terjadi penumpukan sampah di berbagai tempat penampungan sampah di Ibu Kota Jakarta. Sampah menumpuk karena supir truk takut dicegat warga kalau tetap mengirimkan sampah ke Bantargebang di pagi sampai sore hari. Mereka hanya berani membawa sampah di malam hari. Biasanya sehari mereka bisa beberapa kali bawa sampah, sejak terjadi penolakan warga Cileungsi, beberapa hari terakhir hanya sekali dalam satu hari.
Pada prinsipnya, kata Fadhilah, TNI siap membantu pemerintah sepanjang untuk kepentingan masyarakat.
"Tentu bantuan yang tepat," katanya.
"Saya kira belum ada komunikasi untuk sekarang," kata Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat Brigjen TNI Mohamad Sabrar Fadhilah kepada Suara.com, Rabu (4/11/2015).
Seperti diketahui, akibat penghadangan warga sejak Senin (2/11/2015), terjadi penumpukan sampah di berbagai tempat penampungan sampah di Ibu Kota Jakarta. Sampah menumpuk karena supir truk takut dicegat warga kalau tetap mengirimkan sampah ke Bantargebang di pagi sampai sore hari. Mereka hanya berani membawa sampah di malam hari. Biasanya sehari mereka bisa beberapa kali bawa sampah, sejak terjadi penolakan warga Cileungsi, beberapa hari terakhir hanya sekali dalam satu hari.
Pada prinsipnya, kata Fadhilah, TNI siap membantu pemerintah sepanjang untuk kepentingan masyarakat.
"Tentu bantuan yang tepat," katanya.
Fadhilah tidak dapat memberikan penjelasan lebih jauh karena sedang persiapan mengikuti kegiatan di Lembaga Ketahanan Nasional.
Komentar
Berita Terkait
-
Polda Metro dan Jabar Koordinasi Tangani Penghadangan Truk Sampah
-
Sampah Tak Diangkut, Gerobak Sampah 'Parkir' di Fly Over Kalibata
-
Takut Dicegat Warga, Sopir Sampah Menginap di Bantargebang
-
Truk Dihadang, DKI Mulai Kelimpungan Tangani Penumpukan Sampah
-
Ahok Siap Hadapi Yusril yang Bela PT GTJ di Pengadilan
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Dean James Cetak Rekor di Liga Europa, Satu-satunya Pemain Indonesia yang Bisa
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
Terkini
-
PLTS Terapung Kapasitas 92 MWp di Waduk Saguling Tengah Digarap PLN, Jadi Solusi Energi Bersih
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 3 Oktober 2025: Jawa dan Bali Dominan Berawan
-
KPK: Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Diduga Terima Rp 79,7 Miliar dari Kasus Dana Hibah
-
Mengenal Kapal Flotilla yang Bawa Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza Tapi Disergap Tentara Israel
-
Bukan Mengada-Ada, Polisi Ungkap Alasan Kondom Jadi Bukti di Kasus Kematian Arya Daru
-
BRI Catat Serapan FLPP Tertinggi, Menteri PKP Apresiasi Dukungan untuk Rumah Subsidi
-
Kepala BGN: Dampak Program MBG Nyata, Tapi Tak Bisa Dilihat Instan
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Rocky Gerung: Program Makan Bergizi Gratis Berubah Jadi Racun karena Korupsi
-
Keputusan 731/2025 Dibatalkan, PKB: KPU Over Klasifikasi Dokumen Capres