Suara.com - Direktorat Reserse Narkoba Kepolisian Daerah Sumatera Utara memusnahkan narkoba jenis sabu-sabu seberat 7,632 kilogram yang didapat melalui Operasi Antik Toba-II 2015.
Dalam kegiatan di halaman Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut di Medan, Kamis itu, dimusnahkan juga 2.920 butir ekstasi, satu gram ketamine, dan 10 batang pohon ganja.
Sebelum dimusnahkan, dilakukan pengujian untuk mengetahui keaslian barang bukti oleh petugas Laboratorium Forensik (Labfor) Cabang Medan.
Setelah memastikan keasliannya, seluruh barang bukti dimusnahkan dengan cara membakar batang ganja, serta memasukkan sabu-sabu dan ketamine dalam air yang mendidih.
Setelah itu, air mendidih yang berisi sabu-sabu tersebut dimasukkan dalam sebuah lubang yang telah disiapkan.
Direktur Reserse Narkoba Polda Sumut Kombes Pol RSP Silitonga mengatakan, pemusnahan barang bukti narkoba tesebut adalah aturan hukum yang haus dilakukan setelah melalui uji laboratorium.
Barang bukti narkoba yang dimusnahkan tersebut didapatkan dari pengungkapan 41 kasus peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba pada akhir Juli hingga akhir Oktober 2015.
"Tersangkanya 65 orang, terdiri dari 57 laki-laki dan delapan perempuan," kata Kombes Pol RSP Silitonga.
Secara keseluruhan, barang bukti yang berhasil diamankan terdiri dari 8,303 kg sabu-sabu, 3.026 butir ekstasi, satu gram ketamine, dan 15.800 batang pohon ganja yang didapatkan dalam penggerebekan ladang ganja di Kabupaten Mandailing Natal.
Namun yang dimusnahkan hanya 7,632 kg sabu-sabu, 2.920 butir ekstasi, satu gram ketamine, dan 10 batang pohon ganja. Sedangkan sisanya disisihkan ke Labfor Cabang Medan dan sebagai bukti di pengadilan.
Dalam pemusnahan yang disaksikan Wakapolda Sumut Brigjen Pol Ilham Salahuddin dan Kepala BNN Sumut Brigjen Pol Andy Loedianto itu, Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut juga menghadirkan para tersangka.
Kepada para tersangka, Kombes RSP Silitonga memberikan peringatan untuk menghentikan perbuatannya setelah selesai menjalani hukuman. "Risikonya bukan hanya pada anda, tetapi juga pada orang tua dan anak anda," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Lagi Nge-Fly, Bandar Narkoba Diciduk Polisi saat Asyik Selfie Sambil Pamer Sabu-sabu
-
Penyelundupan 2 Ton Sabu Berhasil Digagalkan, 6 Tersangka Sindikat Narkoba Ditangkap
-
Ngeri! Muntah-muntah usai Nyabu Bareng di Hotel Pademangan, Kronologi ND Tewas Bikin Temannya Parno
-
Penampakan 188 Kilogram Sabu Ditemukan di Tengah Kebun Sawit Aceh
-
Naik Pesawat, Calon Penumpang Nekat Bawa 1 Kg Lebih Sabu-sabu dan Ribuan Pil Ekstasi di Bandara Minangkabau
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
843 Perusahaan Buka Lowongan di Program Magang Nasional Kemnaker
-
Heboh Kabar Pertalite Dicampur Etanol, Pertamina Patra Niaga: Hoaks!
-
Pamer Fasilitas Lengkap IKN Sudah Beroperasi, Wanita Ini Dituding Buzzer: Dibayar Berapa Mbak?
-
Prabowo Angkat Dirgayuza Setiawan dan Agung Gumilar Saputra Jadi Asisten Khusus, Apa Perannya?
-
Singgung Kambing dan Macan, Komjen Chryshnanda: Reformasi Polri Harus Dimulai dari Pimpinan!
-
Klarifikasi Lengkap Menu MBG Depok: Dari Pangsit Isi Ayam-Telur hingga Sidak Badan Gizi Nasional
-
WN Asal Nigeria Terbanyak Langgar Aturan Keimigrasian di Indonesia, Ini Kasusnya!
-
PP Baru Izinkan Ormas dan Koperasi Kelola Tambang, PERHAPI Peringatkan Risiko Keselamatan
-
Menu MBG Berisi Kulit Pangsit Jadi Kontroversi, Klarifikasi Pihak SPPG Mampang 1 Bikin Publik Geram
-
Dipimpin Velix Wanggai, Ini Anggota Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otsus Papua