Suara.com - Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir mengklaim hujan buatan efektif tangani kebakaran hutan dan lahan. Sepekan miliaran meter kubik air hujan turun.
Hujan buatan itu dibuat Badan Pengkajian dan Penerapan Tekonologi. Sebab BPPT satu-satunya badan yang bisa membuat hujan buatan di Indonesia.
"BPPT satu-satunya pemilik Teknologi Modifikasi Cuaca atau yang dikenal hujan buatan," kata Nasir di gedung BPPT lantai 24, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (5/11/2015).
TMC akan terus melakukan upaya besar untuk menerapkan teknologi hujan buatan di sekitar provinsi rawan bencana kebakaran hutan dan lahan. TMC melakukan hujan buatan di daerah Sumatera, yang meliputi Riau mulai 22 Juni 2015, Sumatera Selatan mulai 8 Juli 2015, dan Jambi mulai 13 September 2015.
Sedangkan Kalimantan dan sekitar daerah Kalimantan Barat mulai 11 Agustus 2015, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan pada 15 Oktober 2015. Dalam upaya membuat hujan buatan, empat unit pesawat yang terdiri dari tiga unit pesawat Casa 21-200 dan satu unit CN-295 dikerahkan. Keempat pesawat tersebut dioperasikan dengan Pusat Komando Operasi di Palembang, Pekanbaru, Pontianak dan Banjarmasin.
Mulai hari ini kekuatan armada ditambah dengan satu unit pesawat Hercules C-130 dengan daya jelajah lebih dari 8 jam dan bahan semai empat ton dalam sekali terbang. Selama seminggu terakhir, klaim Nasir, sudah menurunkan hujan sekitar 21,3 Miliar Meter Kubik pada setiap provinsi rawan kebakaran hutan dan lahan.
"Meskipun tidak semua hujan yang jatuh ke permukaan Bumi hasil dari TMC, tapi TMC berperan besar terjafinya hujan," ucap Nasir (Muhamad Ridwan)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
-
Kebijakan Sri Mulyani Kandas di Tangan Purbaya: Pajak Pedagang Online Ditunda
-
Harga Emas Hari Ini Turun Lagi! Antam di Pegadaian Jadi Rp 2.657.000, UBS Stabil
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
Terkini
-
Mantan Kapolres Ngada Fajar Widyadharma Hadapi Vonis, DPR Desak Hukuman Maksimal
-
Dorong Investasi Hijau, Menteri LH Siap Cabut Sanksi Ekowisata di Puncak Bogor
-
Roy Suryo Tuding KPU Otak Konspirasi Jahat, Siapkan 'Karpet Merah' Loloskan Gibran
-
Profil Ainul Yakin: Komisaris Transjakarta dan Ahli Menag yang Ancam 'Gorok Leher' Pengkritik Ulama
-
Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, ICJR: KUHAP Lemah, Kriminalisasi Makin Ganas!
-
Dokter Tifa Kuliti Gaya Pidato Rektor UGM di Depan Jokowi: Terlalu Genit, Ganjen, Tak Berwibawa!
-
KPK Bidik Rekan Hergun, Diduga Ikut Kecipratan Duit Panas Korupsi CSR BI-OJK, Siapa Dia?
-
Bau Busuk Ungkap ke Temuan Mengerikan di Bekasi: Kerangka Bayi Terkubur Berselimut Sweater!
-
Strategi Pemuda Mengubah Indonesia, Masuk Partai atau Pendidikan?
-
Tega Banget! Pria di Jagakarsa Maling di Rumah Tetangga, Begini Ending-nya usai Kain Sprei Copot