Suara.com - Pembalap MotoGP dari tim Yamaha, Valentino Rossi, mengaku menyesal telah mendorong rivalnya dari Honda Repsol, Marc Marquez, di GP Sepang, Malaysia, dua pekan lalu dalam salah satu insiden yang disebut paling kontroversial dalam sejarah balapan sepeda motor dunia tersebut.
Akibat insiden itu Rossi disanksi penalti tiga poin dan diwajibkan start paling belakang di GP Valencia akhir pekan ini. Ia sudah mengajukan banding atas hukuman itu hingga ke pengadilan olahraga internasional (CAS), tetapi ditolak.
"Pada akhirnya, sayangnya saya tidak punya pilihan lain. Saya menyesal telah melaju terlalu melebar dan tidak mengikuti lajur normal," kata Rossi dalam sebuah jumpa pers, Kamis (5/11/2015).
Mengomentari putusan CAS yang menolak upaya bandignya, Rossi - yang masih berada di puncak klasemen sementara dengan keunggulan tujuh poin dari rekan setim, Jorge Lorenzo - mengatakan bahwa akan berusaha sekuat tenaga agar bisa memastikan gelar musim ini.
"Start dari barisan paling belakang membuat segalanya lebih sukar... tetapi saya sudah berada di sini dan akan mengerahkan segala upaya untuk menjadi yang tercepat pada balapan Minggu (8/11/2015). Kita lihat saja nanti," kata pembalap berjuluk "The Doctor" itu.
BERITA MENARIK LAINNYA:
Lorenzo Minta Maaf Telah Menghina Rossi di GP Sepang
Kampanye, Lelaki Ini Produksi Tas Berbentuk Testis Raksasa
Ahok Mau Larang Mobil Pelat Bogor Masuk Jakarta?
Diisukan Retak, Bella Sophie Pamer Kemesraan dengan Suami
Ketika Angkasa Sydney "Diterjang" Tsunami
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Bulan Madu Maut di Glamping Ilegal, Lakeside Alahan Panjang Ternyata Tak Kantongi Izin
-
Geger Ziarah Roy Suryo Cs di Makam Keluarga Jokowi: 7 Fakta di Balik Misi "Pencari Fakta"
-
Kronologi Bulan Madu Maut di Danau Diateh: Istri Tewas, Suami Kritis di Kamar Mandi Vila
-
FSGI: Pelibatan Santri dalam Pembangunan Musala Ponpes Al Khoziny Langgar UU Perlindungan Anak
-
Dugaan Korupsi Chromebook: Petinggi Perusahaan Teknologi Dipanggil Jaksa, Ternyata Ini Alasannya
-
FSGI Kecam Rencana Perbaikan Ponpes Al Khoziny Pakai Dana APBN: Lukai Rasa Keadilan Korban!
-
Krisis Politik di Madagaskar Memanas, Presiden Rajoelina Sebut Ada Upaya Kudeta Bersenjata
-
Kasus Korupsi Digitalisasi Pendidikan: Para Petinggi BUMN Ini Mulai Diselidiki Kejagung
-
18 Profesor Hukum Bela Hasto, Minta MK Rombak Pasal Kunci Pemberantasan Korupsi
-
GIPI Soroti Pungutan Wisman dalam Revisi UU Kepariwisataan: Industri Wisata Bisa Terdampak