Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mendukung Sumedang sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 untuk cabang balap sepeda nomor BMX karena saat ini memiliki sirkuit yang memadai.
"Saya akan berkomunikasi dengan PB PON untuk menjadikan Sumedang sebagai tuan rumah BMX pada PON nanti," kata Menpora Imam Nahrawi dalam keterangan pers yang diterima media di Jakarta, Sabtu (7/11/2015).
Dukungan Menpora itu bukan tanpa alasan, karena sirkuit yang ada di Sumedang ini sudah sering digunakan untuk kejuaraan termasuk Kejuaraan BMX Liga Pelajar Indonesia Seri 1 dan Sumedang Open Seri V Tahun 2015 yang baru saja dibuka.
Adalah Sirkuit Batu Korsi yang diandalkan Sumedang untuk menjadi tuan rumah. Sirkuit ini juga sudah digunakan untuk Pra PON beberapa waktu lalu. Dengan demikian, sirkuit tersebut dinilai sangat tepat untuk menjadi tuan rumah PON untuk BMX.
Dengan miliki sirkuit yang mumpuni, Menpora berharap Sumedang juga melahirkan atlet-atlet BMX yang handal. Selama ini kota yang dikenal dengan tahunya ini sudah banyak melahirkan atlet balap sepeda terutama untuk road race.
"Kami berharap Sumedang tetap menjadi lumbung atlet berprestasi. Apalagi dukungan dan potensi yang ada cukup banyak," kata pria yang akrab dipanggil Cak Imam itu.
Sumedang selama ini telah menelurkan pebalap yang telah punya nama besar di Indonesia. Salah satunya Dadi Suryadi yang baru saja menjadi pebalap ASEAN tercepat pada Tour de Singkarak 2015. Selain itu juga tampil bagus di Tour of Borneo 2015.
Dengan banyaknya potensi, pria kelahiran Bangkalan Madura ini berharap atlet Indonesia mampu berkibar di kancah internasional. Pihaknya mengaku akan memberikan dukungan penuh terhadap perkembangan olahraga Indonesia.
"Saya yakin, suatu saat atlet-atlet Indonesia akan menjadi dan membawa Indonesia menjadi juara dunia. Kepada para orang tua dan pelatih, saya ucapkan terima kasih atas bimbingan kepada para calon juara ini semua," kata Imam Nahrawi menegaskan.
Menpora menambahkan, bahwa sportivitas sangat penting dalam olahraga dan ini menjadi salah satu kunci utama meraih prestasi terbaik. Atlet pelajar dan atlet muda yang tampil di ajang ini harus dibina dengan baik agar kelak mereka bisa menjadi yang terbaik.
Berita Terkait
-
Sirkuit Mandalika Umumkan Kalender Event 2026: dari MotoGP hingga Balap Ketahanan
-
Dimeriahkan Pemenang 35 Etape Tour de France, Hong Kong Cyclothon Siap Bergulir Akhir November
-
Mau Matikan CCTV, Wajah Maling Justru Terekam Jelas dan Viral!
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lewat PKA dan PKP, Wamendagri Bima Arya Dorong Lahirnya Pemimpin Berkarakter dan Visioner
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Klaim Listrik di Aceh Pulih 93 Persen, PLN Minta Maaf: Kami Sampaikan Informasi Tidak Akurat!
-
TikTok Hadirkan Fitur Shared Feed untuk Tingkatkan Interaksi Pengguna
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun, Cabai Turun setelah Berhari-hari Melonjak
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
Terkini
-
FIAN Indonesia Nilai Setahun Pemerintahan Prabowo Gibran, Hak Atas Pangan Belum Jadi Prioritas
-
Belum Kering Luka Banjir, Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Aceh Siang Ini
-
Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
-
Korban Dugaan Ilegal Akses Akun Mirae Asset Bertambah, Kerugian Klaim Capai Rp 200 Miliar
-
VP Sekretaris SKK Migas Tewas, Sepeda Melaju 30-40 Km/Jam Sebelum Hantam Bus TransJakarta
-
Bakal Jadi Kado Akhir Tahun? Ketua KPK Buka Suara soal Tersangka Korupsi Kuota Haji
-
Geger Internal PBNU, FKNM NU Turun Gunung: Selesaikan Konflik Lewat Musyawarah
-
Di Negara Ini Koruptor Dihukum Mati, Beda dengan Indonesia
-
Lebih dari 10 Negara Siap Bantu Bencana Sumatra: PM Jepang Hingga Pangeran Arab
-
Cak Imin 'Haramkan' Tepung Impor di Program Makan Gratis: Jangan Sekali-kali Pakai!