Siswa SD hadiri peringatan Hari Pahlawan di TMP Kalibata
Jaksa Agung Muhammad Prasetyo mengikuti upacara peringatan Hari Pahlawan Nasional yang dipimpin oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, Selasa (10/11/2015). Usai upacara Prasetyo mengikuti Kalla untuk menabur bunga di kuburan para pahlawan.
Disela-sela tabur bunga, Prasetyo menyampaikan harapannya agar semua masyarakat untuk melanjutkan cita-cita para pahlawan dengan mengisi kemerdekaan.
"Tentunya perjuangan kita berbeda dengan pejuang zaman dulu yang merebut kemerdekaan, sekarang kita berjuang mengisi kemerdekaan agar negara ini lebih baik dan sejahtera. Ini jadi tanggung jawab kita bersama, termasuk para jurnalis," kata Prasetyo.
Dia menambahkan, sebagai Jaksa Agung dirinya berjanji akan melanjutkan perjuangan para pahlawan untuk menegakkan hukum di republik ini. Sehingga bangsa ini ke depan lebih maju dan sejahtera.
"Kita berdoa disini untuk memperbaharui semangat kita. Sebagai penegak hukum PR (pekerjaan rumah) kami adalah menegakkan hukum yang baik dan benar," pungkasnya.
Tabur bunga dilakukan di makam Almarhum Adam Malik, Umar Wirahadi Kusuma, Sudharmono, Ratu Emma Norma Sudharmono, Hasri Ainun Habibie, Taufik Kiemas, dan para pahlawan revolusi lainnya.
Dalam acara ini juga tampak hadir sejumlah Menteri Kabinet Kerja, yakni Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Menteri Kesehatan (Menkes) Nila F Moeloek. Serta turut hadir, mantan Menteri Perhubungan era Presiden SBY yakni EE Mangindaan.
Sementara, Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara, Iriana Joko Widodo dijadwalkan menjadi Inspektur Upacara memperingati Hari Pahlawan di Tugu Pahlawan, Surabaya hari ini.
Komentar
Berita Terkait
-
'Apa Hebatnya Soeharto?' Sentilan Keras Politisi PDIP Soal Pemberian Gelar Pahlawan
-
Usulan Soeharto Jadi Pahlawan Nasional Dikritik, Mensos Gus Ipul: Itu Bukan Keputusan Saya Pribadi
-
Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Ketua MPR: Tunggu Keputusan Presiden!
-
Aktivis 98: Soeharto Cukup Jadi Mantan Presiden, Bukan Pahlawan Nasional!
-
'Manusia Tentu Ada Kekurangan' Cara Gus Ipul Redam Tensi Polemik Gelar Pahlawan untuk Soeharto
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tragedi Prada Lucky: Sidang 22 Seniornya Digelar, Sang Ibu Tuntut Keterbukaan
-
Terbang ke Kualalumpur, Selain Gaza, Isu 'Nuklir' Jadi Bahasan Panas Prabowo di KTT ASEAN
-
'Cuma Omon-omon?' Refly Harun Skeptis Prabowo Bisa Lepas dari Pengaruh Jokowi
-
Siap-siap, Sidang Dimulai: KPK Limpahkan Berkas Eks Kadis PUPR Sumut ke Jaksa
-
PDIP Gagas Sumpah Pemuda Baru, Ini Kata Hasto Kristiyanto
-
Airbus A400M Milik TNI AU Akan Bermarkas di Halim
-
BNI Lepas 27.300 Pelari di Wondr JRF 2025 untuk Dorong Ekonomi Hijau dan Gaya Hidup Sehat
-
Hasto Kristiyanto: Dorong Kebangkitan Ekonomi Maritim dan Desa Wisata Indonesia
-
Indonesia Sambut Timor Leste, Anggota Paling Bungsu ASEAN
-
Warga Susah Tidur Gegara Suara Musik, Satpol PP Angkut Belasan Speaker Milik PKL di Danau Sunter