Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mendapat penghargaan dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) karena masuk kategori pemimpin yang melakukan transformasi pengadaan barang elektronik.
Ahok mengatakan, akan terus mendorong satuan kerja perangkat daerah (SKPD) melakukan pengadaan barang dan jasa melalui sistem e-katalog. Hal ini bertujuan untuk menghindari adanya kecurangan atau pengelembungan dana dalam pengadaan barang dan jasa.
"Kami mampu melakukan penghematan uang dari pengadaan barang. Jadi kami dorong semua pembelian barang lewat e-katalog," kata Ahok ketika menghadiri dan menerima National Procurement Award 2015 di Balai Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa (10/11/2015).
Dia juga tidak heran kalau masih banyak PNS DKI yang masih belum terbiasa dengan sistem eletronik.
"Tapi banyak teman-teman PNS DKI yang baik, tapi butuh waktu," katanya.
Terdapat 17 instansi yang mendapatkan penghargaan tersebut. Diantaranya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Keuangan, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, serta Badan Pengusahaan Batam.
Sedangkan untuk ditingkat provinsi yang mendapatkan penghargaan didapatkan oleh DKI Jakarta, Jawa Barat, Aceh dan Sulawesi Tenggara.
Dari tingkat kota yakni Padang Panjang, Jogjakarta, Tasikmalaya, Kediri dan Tangerang. Serta dari tingkat kabupaten yakni Penajam Paser Utara, Kutai Timur, dan Kepulauan Mentawai.
Adapun penghargaan lain yang diberikan yakni kategori Komitmen Pencapaian sesuai Instruksi Presiden nomor 7 tahun 2015. Instansi yang mendapatkan penghargaan itu yakni Kementerian Perhubungan, Kepulauan Riau, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Prabumulih, Banjar, Tarakan, Bitung, Ternate, Pidie Jaya, Tasikmalaya, Sukamara, Barru, dan Kupang.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Siswa Sekolah Rakyat Diam-diam Surati Prabowo, Seskab Teddy Bongkar Isi Suratnya!
-
Ketua DPD RI Ajak Pemuda Parlemen Berpolitik Secara Berkebudayaan dan Jaga Reputasi
-
Diawasi DPR, UI Jamin Seleksi Calon Dekan Transparan dan Bebas Intervensi Politik
-
Kala Legislator Surabaya Bela Adies Kadir dari Polemik 'Slip Of Tonge', Begini Katanya
-
Jejak Korupsi Riza Chalid Sampai ke Bankir, Kejagung Periksa 7 Saksi Maraton
-
'Tidak Dikunci, tapi Juga Tidak Dipermudah,' Dilema MPR Sikapi Wacana Amandemen UUD 1945
-
Lisa Mariana Sumringah Tak Ditahan Polisi Usai Diperiksa Sebagai Tersangka: Aku Bisa Beraktivitas!
-
Menhut Klaim Karhutla Turun Signifikan di Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo, Ini Kuncinya
-
'Apa Hebatnya Soeharto?' Sentilan Keras Politisi PDIP Soal Pemberian Gelar Pahlawan
-
Efek Jera Tak Mempan, DKI Jakarta Pilih 'Malu-maluin' Pembakar Sampah di Medsos