Suara.com - Afghanistan menyetujui persyaratan untuk bergabung dengan Organisasi Perdagangan Dunia. Afghanistan akan menjadi anggota nomoe 161.
Menteri Perdagangan Afganistan menyatakan negaranya resmi menyetujui hal aksesi Afghanistan ke kelompok perdagangan global pada pertemuan di Nairobi bulan depan. Afghanistan akan resmi menjadi anggota WTO 30 hari setelah meratifikasi kesepakatan.
"Aksesi Negara kita ke WTO akan berfungsi sebagai katalis untuk reformasi domestik dan transformasi ke ekonomi pasar yang efektif dan berfungsi untuk menarik investasi, menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan rakyat Afghanistan," kata Presiden Afghanistan Ashraf Ghani seperti dikutip dari situs WTO.
Dhani menjelaskan ingin menghidupkan kembali ekonomi di negaranya pascaperang di sana. Namun mengembalikan ekonomi Afghanistan tidak mudah. Sebab masih dibayangi dengan memburuknya keamanan. Maka itu Ghani meminta rakyatnya berhenti berdemontrasi. Terutama di Kabul.
Sebelumnya WTO mengatur untuk memperluas 161-164 anggota. Kazakhstan ditetapkan untuk menjadi anggota yang ke-162 pada 30 November nanti. Sementara Liberia baru saja menyetujui persyaratan keanggotaannya.
Di Timur Tengah, negara yang belum masuk keanggotaan WTO di antaranya Aljazair, Belarus, Iran, Irak, Libya, Serbia dan Uzbekistan. (Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
Syaifullah Tamliha Ungkap Dua Kelemahan PPP: Tak Punya Figur Berduit dan Alergi Outsider
-
Kepala Sekolah di Prabumulih Sempat Dicopot Gegara Tegur Anak Pejabat Bawa Mobil ke Sekolah
-
Punya Modal Besar: Pakar Politik Dorong Projo jadi Oposisi Prabowo-Gibran, Pasca-Budi Arie Didepak!
-
Sebut Ada Intervensi Sejak Dualisme Kepemimpinan P3, Syaifullah Tamliha : PPP Dibinasakan oleh Jokow
-
KPK Beberkan Peran Rudy Tanoesoedibjo di Dugaan Korupsi Bansos, Kuasa Hukum Justru Bersikap Begini!
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur