Suara.com - Isu perombakan Kabinet Kerja jilid kedua terus bergulir. Wakil Ketua Komisi I DPR Fraksi PPP Syaifullah Tamliha mengatakan ada tiga faktor yang bisa mempengaruhi Presiden Jokowi memutuskan merombak kabinet.
"Ada tiga kelompok yang mempengaruhi reshuffle yakni pertama partai politik, kedua relawan dan ketiga dari parlemen. Ketiga itu sangat menentukan Presiden dalam merombak kabinetnya dan dia tahu siapa yang pantas dirombak," ujar Syaifullah di gedung Nusantara III, Kamis (12/11/2015).
Syaiful menuturkan perombakan kabinet merupakan hasil ketidakpuasan publik terhadap kinerja menteri.
"Isu reshuffle merupakan reaksi publik ini atas ketidakpuasan kinerja para menteri Jokowi. Saya yakin rakyat masih mencintai Jokowi," tuturnya.
Walaupun ada tiga faktor yang mempengaruhi keputusan, Syaifullah yakin Jokowi tetap memiliki pendirian. Dia mengibaratkan Presiden Jokowi seperi ikan di dalam air laut.
"Saya yakin Pak Jokowi seperti ikan di dalam air laut. Air laut boleh asin, tapi ikan yang hidup di dalam air laut, tidak pernah asin, saya yakin Pak Jokowi punya pendirian," ujar Syaifullah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi