Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok memastikan tidak akan menggandeng pihak swasta lagi apabila Pemerintah Provinsi DKI telah memutus PT. Godang Tua Jaya selaku pengelola sampah warga Jakarta yang dibuang ke Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat.
"Nggak ada (kerjasama dengan swasta), kita akan kerjain sendiri, swakelola, saya sudah putuskan," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (13/11/2015).
Apabila Pemprov DKI telah memutus PT. GTJ Ahok berharap bisa berhasil seperti ketika DKI memutus pihak swasta dalam soal sampah di seluruh sungai dan kali ciliwung.
"Tidak boleh lagi ke pihak ketiga. Kita lebih baik langsung kontrak individu ke pegawai-pegawai. Ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi juga, sama kayak PPSU (penanganan prasarana dan sarana umum) kan tiap kelurahan ada 47 pegawai lebih," jelas Ahok.
"Dulu penyerapan anggaran begitu banyak tapi nggak pernah bersih, kenapa? bayarnya ke pihak ketiga," Ahok menambahkan.
Menurut mantan Bupati Belitung Timur ini pemerintah DKI dipastikan akan lebih menghemat anggaran kalau telah memutus PT. GTJ. Nantinya sampah warga Jakarta akan dikelola langsung oleh Dinas Kebersihan DKI.
"Nggak kasih perusahaan, (kita lebih) untung langsung kita kasih ke rakyat. Pertumbuhan ekonomi Jakarta juga tetap tinggi, kenapa? karena orang kecil ini belanja, nggak mungkin dia belanja ke singapur, kalo PT bisa nyogok pejabat ke Singapura," katanya.
Berita Terkait
-
Mahasiswa KKN UNS Kembangkan Program 'Berseri' untuk Kelola Sampah Organik di Serangan
-
Indonesia Terjebak 76 Ribu Ton Sampah per Hari: Bisakah Limbah Makanan Jadi Solusi Berkelanjutan?
-
Peduli Pendidikan Rakyat, Pegadaian Berikan Beasiswa Bagi Pengelola Bank Sampah di Seluruh Indonesia
-
Cara Efektif Menghapus File Sampah di HP Android agar Lebih Lancar
-
Peneliti Bikin Terobosan: Plastik Jadi Penyedot Gas Rumah Kaca, Bagaimana Caranya?
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara