Suara.com - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian mengatakan, truk-truk pengangkut sampah di Jakarta sudah bisa kembali beroperasi normal untuk membuang ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi.
Kendati demikian, imbuh Tito, kondisi truk yang mengakut sampah dari Jakarta itu harus bagus dan tidak membuat sampah berceceran saat melintasi Jalan Transyogi, Cileungsi, Kabupaten Bogor yang sebelumnya diprotes oleh warga.
"Alhamdulillah sudah boleh 24 jam. Tadinya kan dibatasi truk boleh masuk. Sekarang boleh masuk, tapi truk yang digunakan harus yang bagus jangan sampai berceceran sampahnya. Tim pemda sudah melakukan follow up, sudah ada pembicaraan, jadi tidak masalah," kata Tito di Mapolda Metro Jaya, Jumat (13/12/2015).
Tito mengatakan, pembebasan waktu operasi truk sampah tersebut merupakan hasil pertemuan Polda Metro Jaya dengan DPRD Bekasi, Wali Kota Bekasi dan tokoh masyarakat.
"Di Bekasi udah berkoordinasi dengan DPRD, Wali Kota dan tokoh masyarakat, sekarang pun udah di siapkan jalur juga lewat sana. Di Bekasi di siapkan 3 rute dan boleh 24 jam. Tadinya terbatas sekarang udah bebas," kata dia.
Sebelumnya, warga Cileungsi yang didukung ormas serta LSM melakukan penghadangan terhadap truk-truk pengangkut sampah Jakarta, Senin (2/11/2015). Mereka beralasan sudah tak kuat dengan aroma busuk yang keluar dari truk sampah yang lewat di daerah Cileungsi.
Dampak dari kisruh sampah dan penghadangan sejumlah warga di Cileungsi membuat sebagian supir truk takut mengirim sampah ke Bantargebang pagi hingga siang hari. Akibatnya, terjadi penumpukan sampah di berbagai tempat di Ibu Kota.
Berita Terkait
-
Permintaan Flyover dan Rusun dari Pemkot Bekasi, Pemprov DKI Masih Lakukan Pendalaman
-
Pemprov Jakarta dan Pemkot Bekasi Sepakat! TPST Bantar Gebang Diperpanjang Hingga 2031
-
Atasi Masalah Bau, Dinas LH DKI Pindahkan Sampah di RDF Rorotan ke Bantar Gebang
-
RK Mau Ubah Sampah di TPST Bantargebang Jadi Bongkahan, Bisa Jadi Pengganti Batako
-
Tak Hanya Mendaki Gunung Sampah, Jerhemy Owen Juga Berbagi Semangat Kemerdekaan dengan Anak Bantar Gebang
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor