Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, mendatangi Gedung KPK di Jakarta, Jumat (23/10/2015) malam, terkait kasus dugaan suap pengamanan kasus Dana Bansos Sumut. [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Wakil Komisi II DPR dari Fraksi Gerindra, Ahmad Riza Patria meminta kepada pemerintah daerah agar memberikan ruang bagi masyarakat dalam menentukan program terkait dana bantuan sosial. Dia berharap agar kebijakan yang berasal dari dana bansos tersebut tidak hanya menjadi program kaum elit saja.
"Yang lebih penting (dalam upaya memperketat terkait penggunan dana bansos) adalah memberikan kesempatan berpartisipasi dan melakukan pmberdayaan bagi masyarakat, kita harus rubah untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat, jangan hanya diserahkan kepada elit saja," kata Riza di Warung Daun Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu(14/11/2015).
Lebih lanjut Riza menjelaskan bahwa semakin elit seseorang maka keberadaannya semajin jauh dari kehidupan nyata masyarakat. Karena itu, otomatis dirinya tidak terlalu tahu apa saja yang dibutuhkan oleh masyarakat.
"Berilah kesempatan bagi pemberdayaan dan partisipasi bagi masyarakat, karena masyarakat tahu mana yang lebih diutamakan, kalau para elit, dia hanya tahu di lingkuan kecilnya saja, karena elit semakin jauh dari kondisi sebenarnya dari masyarakat, maka semakin dia tidak mengetahuinya," jelas Riza.
Dia pun berharap, agar keterlibatan mastarakat dalam program dana bansos tersebut dapat dimulai sejak dirancangkan perencanaan, penganggaran, hingga pelaksanaannya. Dengan demikian, dana yang ada pun tidak bisa diselewengkan tanpa tujuan yang jelas.
"partisipasi masyarakat itu bila perlu sejak perencanaan hingga pelaksanaan, jangan hanya melibatkan kaum elit saja," tambahnya.
Sementara terkait akibat, dari adanya kebijakan para elit yang berujung pada penyelewengan dana bansos, Riza mendesak KPK agar di akhir masa jabatan pimpinan sekarang dapat menangkap semua pelaku yang dinilainya sering mengakalai para aparat penegak hukum.
"Kalau Polri dan Kejaksaan, mereka kan dapat APBD juga, sehingga agak sulit. Makanya kita berharap kepada KPK, agar diakhir masa sekrang, paling tidak pada November dan Desember ini, tangkap Kepala daerah yang terindikasi korupsi dana bansos tersebut," tutup Riza
Komentar
Berita Terkait
-
Kemensos Wisuda 133 Masyarakat yang Dianggap Naik Kelas Ekonomi, Tak Lagi Dapat Bansos Tahun Depan
-
Syarat Dokumen KJP Pasar Jaya 2025 untuk Ambil Bansos Subsidi
-
Kriteria yang Tidak Layak Menerima Bantuan Meski Terdaftar di DTSEN
-
Mengenal 15 Istilah dalam SIKS Validasi DTKS untuk Penyaluran Bansos
-
Apa Itu Desil dan Cara Cek Penentu Bansos PKH dan BPNT
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh