Suara.com - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Luhut Binsar Panjaitan menyatakan Pemerintah belum berencana menindaklanjuti kasus pencatutan nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla terkait perpanjangan kontrak karya PT Freeport yang diduga dilakukan oleh Ketua DPR Setya Novanto.
Menurutnya, sikap Menteri ESDM Sudirman Said yang melaporkan rekaman pembicaraan pertemuan yang diduga dilakukan Setya Novanto dengan pihak Freeport kepada Majelis Kehormatan Dewan (MKD) DPR, bukan representasi Pemerintah.
"Kami tidak ada waktu untuk melakukan langkah-langkah hukum. Aneh saja, ngapain Sudirman Said laporkan itu ke MKD? Tanyakan saja ke dia," kata Luhut di kantornya, Jakarta, Kamis (18/11/2015).
Menurutnya, Pemerintah saat ini lebih fokus untuk memperbaiki perekonomian Indonesia. Daripada mempersoalkan kasus pencatutan nama Presiden tersebut.
"Kami fokus penanganan ekonomi," imbuhnya.
Dia menegaskan bahwa Pemerintah tidak akan memperpanjang kontak karya perusahaan tambang milik Amerika Serikat tersebut sebelum dua tahun jelang masa kontraknya habis.
"Sikap pemerintah jelas, bahwa Presiden tidak akan pernah memperpanjang kontrak Freeport sebelum tahun 2019. Perpanjangan kontrak itu bisa dilakukan dua tahun sebelum habis masa kontrak," jelasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Nama Terseret Calo Freeport, Luhut: Saya Tak Mungkin Lakukan Itu
-
Akbar Tandjung Dukung Kasus Setya Novanto Diusut MKD DPR
-
Kejagung Kaji Kasus Setya Novanto dan Saham Freeport
-
Siapa Orang yang Merekam Percakapan Setnov dan Pimpinan Freeport?
-
Sudirman Monitor Terus Sampai Rekaman Percakapan Setnov Selamat
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar