Suara.com - Pada Senin (23/11/2015), Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Puranam alias Ahok akan memberikan keterangan kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI soal pembelian sebagian lahan di Rumah Sakit Sumber Waras, Jakarta Barat.
"Kita udah siapin keterangan nih soal RS Sumber Waras. Mereka mau minta keterangan, salah satunya tuh mereka mau tau (prosesnya), tapi makanya untung (setiap rapat di masukan ke dalam YouTube), saya kira BPK sangat mudah untuk (mengetahui nantinya)," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Sabtu (21/11/2015).
Dalam memberikan keterangan nanti, Ahok juga telah menyiapkan beberapa video rapat pimpinan yang ketika itu membahas soal pembelian RS Sumber Waras. Nantinya bukti-bukti itu akan diserah kepada BPK.
"Makanya itu yang saya maksudkan kenapa seluruh rapat harus di upload ke YouTube. Ini adalah proses pembelajaran juga bisa mengetahui kamu lakukan apa," kata dia.
Mantan Bupati Belitung Timur itu kepada BPK RI juga akan menjelaskan wacana RS. Sumber Waras yang sedianya akan digunakan untuk rumah sakit jantung namun kini peruntukannya hanya untuk RS Kanker, dan proses pembayarannya.
"Memang dulu mau bangun 2 skaligus. Kan kita gini, sekarang yang di Jakarta RS yang paling kurang itu apa? Jantung dan kanker. Itu harapan kita dan Dharmais. Makanya kami pengen sekali punya Sumberr Waras, membangun membantu mereka," katanya.
Menurut Ahok walaupun RS Sumber Waras nantinya hanya untuk melayani penyakit kanker, nantinya pemerintah DKI akan membangun rumah sakit khusus jantung di semua wilayah Jakarta.
"Lebih baik bikin RS penanganan jantung di semua wilayah. Biar cepat (menanganinya). Akhrnya kami bikin di Tarakan dan Cengkareng. Nanti di Pasar Minggu juga ada. Yang perlu apa lagi sekarang? Tinggal RS kanker. Bukan nggak konsisten gitu lho," jelasnya.
Berita Terkait
-
KPK dan BPK Akan Sidak SPBU di Jawa! Ada Apa dengan Mesin EDC Pertamina?
-
Aset Rp1,4 Triliun Terbengkalai! KPK Ultimatum Pemprov DKI Soal Sumber Waras
-
KPK Ungkap Alasan Penghentian Kasus Lahan RS Sumber Waras
-
Pramono Anung Pastikan Kasus Sumber Waras Tuntas, Siap Bangun RS Tipe A di Atas Lahan 3,6 Hektar
-
Pemprov DKI Tertibkan Pasar Barito, Pramono: Kami Sangat Humanis, Manusiawi Sekali
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Pemprov Riau Diperingatkan KPK: Sudah 4 Gubernur Kena OTT! Ada Masalah Serius di PBJ?
-
Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur: Saksi Kunci Kembali Mangkir
-
ASN DKI Dapat Transportasi Umum Gratis, Gubernur Pramono: Tak Semua Gajinya Besar
-
Digelar Perdana Besok, Adam Damiri Siap Hadiri Sidang PK di PN Jakpus
-
Jakarta Utara Siaga Banjir Rob! Supermoon Ancam Pesisir November Ini
-
Ironi! Pejabat Riau Sampai Ngutang Bank Demi Setor 'Jatah Preman' ke Gubernur
-
Koalisi Sipil Sebut Usulan Pahlawan Upaya Cuci Dosa Soeharto: Cuma Orang Gila Maafkan Diri Sendiri
-
Gubernur Riau Telah Terima Uang Pemerasan Rp4,05 Miliar, Ada yang Mengalir ke PKB?
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Anak Buah Bobby Terbakar, Begini Kata Polisi usai 2 Kali TKP
-
Hotman Paris Sebut Saksi Ahli CMNP Jadi 'Senjata Makan Tuan' dalam Sidang Sengketa NCD