Suara.com - Wakil Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat menilai positif anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta yang semakin lama semakin ketat mengawasi anggaran yang diajukan pemerintah.
"Saya apresiasi kerja DPRD yang saat ini mau menyusun anggaran secara lebih rinci kembali bukan gelondongan. Kalau dulu gampang banget gelondongan semua," kata Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (25/11/2015).
Djarot dan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pun termotivasi untuk ikut memeriksa langsung anggaran-anggaran yang diajukan masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah.
Pengawasan ketat, kata Djarot, akan membuat banyak pejabat berpikir uang untuk mencuri uang rakyat.
"Iya memang, nggak apa-apa, sekalian bersih-bersih. Artinya apa? Ini menunjukkan bahwa mindset SKPD kita birokrasi kita masih belum berubah, masih mindset yang lama (melakukan mark up)," katanya.
Djarot mengatakan setelah banyak anggaran tak wajar ketahuan, mereka yang memainkan anggaran disebut Djarot sekarang saling menuding satu sama lainnya.
"Misalnya pimpinan SKPD itu tidak korek dan tidak peduli apalagi tidak tahu apa yang diusulkan oleh anak buahnya eselon III, eselon III pasrah juga serahin ke eselon IV, eselon IV bilangnya ngajuin anggaran itu PHL lebih celaka lagi kan. Artinya masih ada PNS yang mindsetnya belum berubah," katanya.
Pejabat yang ketahuan memainkan usulan anggaran kabarnya akan dicopot pada Jumat (27/11/2015).
Siapa saja mereka, Djarot tidak mau membeberkan kepada wartawan.
"Oh ya sudah tahu (Jumat mau ada pelantikan). Oh nggak tahu aku kamu yang lebih tahu lah (siapa saja yang akan diganti)," kata Djarot.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai