Suara.com - Otoritas Bandara Internasional Hang Nadim Batam memperketat pengawasan pada penumpang dan barang bawaan sesuai dengan Instruksi Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan terkait adanya peningkatan ancaman keamanan penerbangan sipil yang akhir-akhir terjadi di luar negeri.
"Kami terus melakukan pengawasan terutama pintu-pintu masuk bandara dengan berkoordinasi bersama Ditpam BP Batam serta pihak kepolisian," kata Kepala Bagian Umum Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso kepada Antara di Batam, Rabu.
Ia mengatakan, selama ini sudah memiliki standar pengamanan bandara namun dengan intruksi tersebut tentunya akan dilakukan peningkatan pengaman agar lebih maksimal.
"Selama ini prosedurnya sudah ada. Namun terus ditingkatkan sesuai prosedur yang berlaku terkini," kata dia.
Batam merupakan wilayah terdepan NKRI yang berbatasan langsung dengan Malaysia dan Singapura. Banyak penumpang pesawat yang turun di Singapura dan melanjutkan perjalanan laut menuju Batam kemudian terbang lagi dari Batam menuju wilayah lain di Indonesia atau sebaliknya.
"Makanya kami juga berkoordinasi dengan pihak-pihak yang berwenang pada pintu masuk itu. Agar seluruh penumpang yang melalui Hang Nadim benar-benat steril," kata dia.
Bandara Internasional Hang Nadim Batam merupakan salah satu bandara besar yang tidak dikelola oleh PT Angkasa Pura seperti pada wilayah lain.
Bandara tersebut dikelola langsung oleh BP Batam bekerjasama dengan Kementerian Perhubungan.
"Peningkatan pengawasan juga sebagai bentuk antisipasi terhadap segala kemungkinan yang terjadi terhadap keamanan yang ada di bandara," kata Suwarso.
Ditjen Perhubungan Udara menginstruksikan kepada penyelenggara bandara baik yang dikelola Kemenhub maupun BUMN, LPPNPI, Regulated Agent, Aircraft Catering, Aircraft Cleaning Service, Aircraft Maintenance Service untuk meningkatkan kondisi keamanan penerbangan.
Pengelola wajib mengikuti Airport Security Programme yang berlaku pada masing-masing bandara, serta melaksanakan pemeriksaan keamanan terhadap kendaraan yang akan masuk ke bandara. (Antara)
Berita Terkait
-
Terbang ke Korea Selatan Kini Bisa Lewat Bandara Hang Nadim Batam
-
Tak Ada Delay, Penerbangan Haji di Batam Justru Lebih Awal dari Jadwal
-
Bandara Hang Nadim Sediakan Layanan Ramah Lansia untuk Jamaah Haji
-
Update Kegiatan Kampanye Anies Baswedan di Batam Hari Ini, 19 Januari
-
Hiii... Ada Jasad Janin Bayi Di Pembuangan Sampah Bandara Hang Nadim Batam
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku