Suara.com - Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia(PGRI) Kota Sukabumi Dudung Koswara mengatakan rata-rata gaji guru honorer di Kota Sukabumi, Jawa Barat, setiap bulannya hanya Rp200 ribu.
"Gaji guru honorer sangat tidak layak dan tidak manusiawi, padahal mereka rata-rata lulusan Strata I (S1) sehingga perlu perhatian mulai dari pemerintah daerah hingga pusat," katanya di Sukabumi, Kamis (26/11/2015).
Menurut dia, untuk menjadi guru setiap orang harus lulus kuliah dan mendapatkan gelar S1, tetapi usahanya menjadi pendidik tidak mendapatkan perhatian, padahal keberadaan para honorer ini sangat penting untuk membantu mencerdaskan bangsa.
Bahkan, yang lebih memprihatinkan lagi ada guru honorer yang sudah mengajar puluhan tahun dan mencetak penerus bangsa yang handal di bidangnya masing-masing saat ini kondisinya masih sangat memprihatinkan atau tidak pernah diangkat menjadi pegawai negeri sipil (PNS) padahal sudah mengabdi puluhan tahun.
"Upah guru honorer, jauh di bawah gaji buruh. Apalagi saat ini Gubernur Jabar sudah menetapkan UMK Kota Sukabumi 2016 sebesar Rp1,8 juta. Bisa dibandingkan, guru yang memiliki keahlian khusus dan pendidikan yang tinggi harus prihatin karena hanya mendapatkan upah yang sangat tidak layak," tambahnya.
Dudung mengatakan pihaknya sangat berharap kepada pemerintah pusat yang saat ini tengah membuat regulasi tentang guru honorer yang diharapkan bisa berpihak kepada pahlawan tanpa tanda jasa ini. Selain itu, guru honorer yang lulus kriteria dan sudah mengabdi puluhan tahun diharapkan bisa diangkat menjadi PNS. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Tragedi Freeport: 2 Pekerja Ditemukan Tewas, 5 Hilang di Tambang Maut Grasberg
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan