Suara.com - Pemerintah DKI Jakarta baru berbenah setelah adanya kasus pemerkosaan dan perampokan yang menimpa R (23) di Jembatan Penyebarangan Orang (JPO) di kawasan ruko Pondok Indah, Lebak Bulus Jakarta Selatan, Sabtu (21/11/2015).
Tahun 2016 Pemprov DKI akan memasang beberapa titik kamera pengawas atau Closed Circuit Television (CCTV) di JPO yang berada di Ibu Kota.
Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Kehumasan (Diskominfomas) DKI Ii Kurnia mengatakan pemasangan CCTV rencanannya akan dikerjakan tanpa menggunakan biaya dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI tahun 2016.
"Kita sedang meminta teman-teman provider telepon seluler untuk membantu kita memasang CCTV di JPO sesuai kewajiban mereka," ujar Ii Karunia di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (26/11/2015).
Menurutnya para provider telepon seluler wajib berkontribusi di Jakarta salah satunya mau memasang CCTV di setiap JPO. "Jadi sumber dananya itu bukan dari APBD. Tapi dari kewajiban mereka (perusahaan provider)," katanya.
Hanya saja sampai saat ini Diskominfomas DKI masih menunggu perusahaan provider yang siap untuk memasang CCTV di JPO. Apabila ada perusahaan yang mau berkontribusi, pihaknya akan terlebih dahulu melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans).
"Titik pemasangan CCTV di JPO lita ikuti usulan dari Dishubtrans. Karena petanya kan ada di mereka. Itu yang kita tawarkan dan minta kepada perusahaan provider telepon seluler," jelas Ii.
Lebih jauh saat ini sudah ada beberapa permintaan pemasangan CCTV di JPO dari Dishubtrans DKI, hanya saja dari beberapa usulan tersebut CCTV belum bisa dipasang di beberapa JPO.
"Jadi semua tergantung dari fiber optik teman-teman providernya juga," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Detik-Detik Siswa Pahoa Jatuh dari Lantai 8 Terekam CCTV: Polisi Temukan Petunjuk?
-
Puan Maharani Buka Suara soal Putusan MKD Terkait Anggota DPR Nonaktif: Hormati dan Tindak Lanjuti
-
Spanduk Raksasa Hiasi Gedung DPR, Massa Tuntut UU Ketenagakerjaan Pro Buruh
-
Jujur Kembalikan Ponsel Temuan, 6 Siswa SD Dapat Pin Khusus dari Kapolda Metro Jaya
-
Fakta Dandi Si Polisi Gadungan: Doyan Narkoba, 4 Kali Beraksi di Penjaringan, Korban Terakhir Ojol
-
RUU Perampasan Aset Belum Juga Dibahas, Begini Jawaban Puan Maharani
-
Ayah Prada Lucky Dilaporkan ke Denpom, Diduga Langgar Disiplin Militer Gegara Hal Ini
-
Prabowo Tegas Bantah Dikendalikan Jokowi: Aku Hopeng Sama Beliau, Bukan Takut!
-
Pamer KTA Palsu Dalih Tangkap Orang di Kalijodo, Polisi Abal-abal Gondol HP hingga Motor Abang Ojol
-
KPK Sita Aset Satori: Dari Ambulans hingga Kursi Roda Diduga Dibeli Pakai Uang Haram