Suara.com - Mantan Ketua Umum Partai Golkar yang kini menjabat Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menyatakan di usia ke-51 tahun partai beringin itu perlu banyak melakukan evaluasi.
"Banyak penilaian, banyak evaluasi yang perlu kita lakukan, misalnya bagaimana setahun terakhir Golkar mengalami pasang surut, namun kita bersyukur dengan segala upaya bisa kembali bersatu," ujar Jusuf Kalla dalam pidato sambutannya pada acara puncak perayaan HUT ke-51 Partai Golkar di Jakarta, Kamis malam.
Dia mengatakan tantangan Golkar ke depan akan semakin besar. Tantangan tersebut, kata dia, dapat dihadapi bersama-sama dalam semangat Partai Golkar yang utuh dan bersatu.
Lebih jauh JK berharap Partai Golkar di usianya yang ke-51 tahun dapat terus berjaya dan terus berkontribusi memberikan masukan dan gagasan yang konstruktif bagi pemerintahan.
"Saya mengucapkan terima kasih atas dukungan Golkar dan koreksinya bagi pemerintahan selama ini. Tanpa koreksi pemerintah tentu tidak bisa berjalan dengan baik," kata JK seoerti dikutip Antara.
Dalam acara puncak perayaan HUT ke-51 Partai Golkar, hadir sejumlah petinggi partai seperti Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Sekjen Demokrat Hinca Pandjaitan, Ketua Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono, Ketua Umum PPP Djan Faridz, Presiden PKS Sohibul Iman, Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibyo dan lain sebagainya. (Antara)
Berita Terkait
-
Api Kembali Membara: Habib Rizieq Serukan Umat Tangkap dan Seret Silfester Matutina ke Kejaksaan!
-
Benarkah Puteri Komarudin Jadi Menpora? Misbakhun: Mudah-mudahan Jadi Berkah
-
Soal 17+8 Tuntutan Rakyat, Jusuf Kalla: Memang Perlu Ada Perubahan, Kesejahteraan hingga Keadilan
-
JK Ungkap Dua Masalah Perjanjian Damai Helsinki yang Belum Tuntas: Lahan dan Bendera Aceh
-
Baleg DPR RI Rapat Undang Jusuf Kalla, Ada Apa?
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
'Jangan Selipkan Kepentingan Partai!' YLBHI Wanti-wanti DPR di Seleksi Hakim Agung
-
Tak Tunggu Laporan Resmi; Polisi 'Jemput Bola', Buka Hotline Cari 3 Mahasiswa yang Hilang
-
Skandal Korupsi Kemenaker Melebar, KPK Buka Peluang Periksa Menaker Yassierli
-
Siapa Lelaki Misterius yang Fotonya Ada di Ruang Kerja Prabowo?
-
Dari Molotov Sampai Dispenser Jarahan, Jadi Barang Bukti Polisi Tangkap 16 Perusuh Demo Jakarta
-
BBM di SPBU Swasta Langka, Menteri Bahlil: Kolaborasi Saja dengan Pertamina
-
Polisi Tetapkan 16 Perusak di Demo Jakarta Jadi Tersangka, Polda Metro: Ada Anak di Bawah Umur
-
Skandal 600 Ribu Rekening: Penerima Bansos Ketahuan Main Judi Online, Kemensos Ancam Cabut Bantuan
-
Misteri Foto Detik-Detik Eksekusi Letkol Untung, Bagaimana Bisa Dimiliki AFP?
-
Kebijakan Baru Impor BBM Ancam Iklim Investasi, Target Ekonomi Prabowo Bisa Ambyar