Suara.com - Pemerintah Provinsi Jambi menyatakan kawasannya rawan banjir dan tanah longsor. Terutama saat hujan sudah tiba.
Penjabat Gubernur Jambi, Irman sudah memerintahkan jajarannya di SKPD mengawasi kawasan rawan banjir dan longsor. Dia menyatakan penanganan untuk penanggulangan cepat jika bencana alam itu terjadi.
"Selain itu di daerah rawan longsor juga ditempakan alat-alat yang bisa segera dioperasikan kalau terjadi bencana," kata Irman di Jambi, Jumat (20/11/2015) pagi.
Pemprov juga menyediakan posko siaga longsor dan banjir juga didirikan di setiap kabupaten dan kecamatan yang rawan.
"Kita juga sudah rapat, posko akan ada di semua kabupaten dan beberapa kecamatan yang dianggap rentan," kata Gubernur.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jambi, Benhard Pandjaitan mengatakan alat berat disiagakan di jalan nasional dan provinsi beserta posko-posko penanggulangan longsor.
"Untuk jalan nasional kita siagakan alat berat di Bangko, Kerinci, Tebo dan Tanjung Jabung Barat. Sedangkan jalan provinsi disiagakan di wilayah Jangkat Kabupaten Merangin," kata Benhard.
Di Kabupaten Tanjung Jabung Timur alat berat juga akan disiagakan beserta pembuatan posko. Dinas PU katanya terlebih dahulu memetakan daerah-daerah rawan longsor.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi mencatat longsor sering terjadi di empat daerah. Yakni Kabupaten Kerinci, Merangin, Sarolangun dan Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar). Selain itu juga di Tanjabbar, Sarolangun, Batang Asai, Kecamatan Jangkat, Siau dan Kabupaten Kerinci. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Buah Durian Mau Diklaim Malaysia Jadi Buah Nasional, Indonesia Merespons: Kita Rajanya!
-
Panas Adu Argumen, Irjen Aryanto Sutadi Bentak Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Jangan Sok-sokan!
-
Ikut Duduk di Sekolah, Prabowo Minta Papan Interaktif yang Bikin Siswa Semangat Belajar Jangan Rusak
-
Profil Cucun Ahmad Syamsurijal, Anggota DPR yang Sebut MBG Tidak Perlu Ahli Gizi
-
Angka Kecelakaan di Jadetabek Meledak hingga 11 Ribu Kasus, Santunan Terkuras Rp100 Miliar Lebih
-
Kondisi Pelaku Ledakan SMAN 72 Membaik, Polisi Siapkan Pemeriksaan Libatkan KPAI
-
Usut Korupsi Bansos Beras, KPK Periksa Sejumlah Pendamping PKH di Jawa Tengah
-
Siswa SMP di Tangsel Tewas Diduga Akibat Perundungan, JPPI: Ini Kegagalan Negara
-
Bakal Jalani Fit And Proper Test, Pansel Serahkan 7 Nama Calon Anggota KY ke DPR, Termasuk Abhan
-
Fakta Pilu Siswa SMP di Tangsel: Diduga Dihantam Kursi Besi Oleh Teman, Meninggal Usai Kritis