Suara.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKS, Triwisaksana (Sani), menilai bahwa pencopotan Lasro dari jabatan Kepala Inspektorat DKI Jakarta tidak masuk akal.
Lasro dicopot Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) karena diduga terlibat kasus dugaan korupsi pengadaan uninterruptiple power supply (UPS) di sekolah-sekolah pada APBD-Perubahan tahun 2014.
"Pencopotan itu enggak adil. Karena Pak Lasro kan belum terbukti benar-benar terlibat kan," kata Sani, ketika dihubungi wartawan, Selasa (1/12/2015).
Sani juga menilai alasan Ahok mencopot Lasro hanya mengada-ada. Terlebih Ahok sempat beralasan pencopotan Lasro karena ingin menunjukkan kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI kalau dirinya tidak mengamankan pejabat yang diduga terlibat kasus UPS.
"Itu alasan (Ahok) yang mengada-ada," katanya.
Kemarin, Senin (30/11), Lasro juga sempat menyambangi Balai Kota DKI Jakarta untuk bertemu dengan Ahok. Kedatangan Lasro ialah untuk meminta penjelasan kepada mantan Bupati Belitung Timur perihal kenapa dirinya dicopot dari jabatan eselon II.
Untuk diketahui, pada Jumat (27/11), selain menstafkan Lasro, Ahok juga mencopot Andi Baso Mappapoleonro dari jabatan Kepala Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) DKI. Baik Lasro dan Andi Baso diduga terlibat dalam kasus pengadaan UPS.
Posisi Lasro sekarang diduduki Meri Ernahani. Meri sebelumnya menjabat Asisten Deputi Gubernur Bidang Industri Perdagangan dan Transportasi. Sedangkan Andi Baso digantikan Junaedi yang sebelumnya menjabat Sekretaris Dewan Pengurus Kopri Pengurus Korpri Provinsi DKI.
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
Terkini
-
Strategi Hilirisasi Pertanian Jadi Bahasan Mendagri untuk Atasi Middle Income Trap
-
KPK Dukung Prabowo Rombak Komite TPPU: Penting untuk Pemulihan Aset Negara
-
'Jual' Anak 6 Tahun yang Dicabuli Eks Kapolres Ngada, Mahasiswi Fani Dituntut 12 Tahun Penjara
-
Kronologi Mencekam Sekuriti-Pekerja Toba Pulp Lestari Serbu Warga Adat Sihaporas, Ibu-ibu Dipukuli
-
Ketika DN Aidit dan Petinggi PKI Khusyuk Berdoa...
-
Sinyal Belum Kompak? Prabowo Sudah Rilis Perpres, Puan Belum Tahu Apa-apa soal IKN Ibu Kota Politik
-
Tangis Bocah Penjual Cilok usai Ditipu Berubah Haru saat Warga Patungan Ganti Kerugian
-
Pekerja Toba Pulp Lestari Serbu Warga Adat: Anak Disabilitas Dipukul, Rumah dan Posko Dibakar!
-
Marak Keracunan Massal MBG, Puan Maharani Desak Evaluasi Total: Anak-anak Jangan Dirugikan!
-
Sorotan Internasional Kasus Keracunan MBG, Puan Maharani Desak Evaluasi Total