Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok setelah melakukan penyisiran anggaran yang diusulakan Satuan Kerja Perangkat Daerah pada Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) tahun 2016, berhasil menemukan anggaran Rp6 triliun yang tidak masuk akal.
"Dari yang kita sisir itu ada Rp6 triliun lebih, dan berhasil dihemat sampai Rp4,15 triliun," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (1/12/2015).
Dari total Rp6 triliun yang disisir, Ahok mengatakan Rp4 triliun lebih sudah dialokasikan untuk beberapa kegiatan yang lebih tepat. Di antaranya untuk pembangunan rumah susun, pembelian alat berat untuk Dinas Bina Marga, serta menaikan gaji Pekerja Harian Lepas (PHL) dan Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU).
"Kami alokasikan untuk macam-macam. Misalnya ada untuk naikin gaji (PPSU/PHL) dari Rp2,7 juta ke Rp3,1 juta sesuai UMP tahun depan. Kami juga ada buat pembelian barang-barang di PU di kecamatan, serta ada juga untuk perumahan," jelas Ahok.
Mantan Bupati Belitung Timur itu juga mengoreksi pernyataan Sekretaris Daerah DKI Saefullah yang mengatakan hasil penyisiran anggaran yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menemukan Rp1,4 triliun.
"Bukan Rp1,4 triliun lho, salah itu (Pak Sekda). Kita hemat Rp4 triliun lebih dari hasil penyisiran," kata Ahok.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'
-
Menkeu Purbaya hingga Dirut Pertamina Mendadak Dipanggil Prabowo ke Istana, Ada Apa?
-
Bukan Kursi Menteri! Terungkap Ini Posisi Mentereng yang Disiapkan Prabowo untuk Mahfud MD
-
Jerit Konsumen saat Bensin Shell dan BP Langka, Pertamina Jadi Pilihan?
-
Warga Jakarta Siap-siap, PAM Jaya Bakal Gali 100 Titik untuk Jaringan Pipa di 2026
-
Maling Santuy di SMAN 5 Bandung! Wajah Terekam CCTV, Gondol Laptop Saat Siswa Belajar di Lab
-
IPO PAM Jaya, Basri Baco Ingatkan Nasib Bank DKI: Saham Bisa Anjlok, Negara Rugi