Suara.com - Regional Director Market Development Malaysia Healthcare Travel Council, Mohd Zulhery Fahmy, mengatakan setiap tahun ada sekitar 550 ribu orang asal Indonesia yang datang untuk berobat ke Malaysia.
"Mayoritas mereka berobat penyakit jantung. Mungkin sekitar 80 persennya," kata Mohd Zulhery Fahmy di sebuah acara di Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (2/12/2015).
Selain berobat penyakit jantung, kata dia, pasien asal Indonesia datang ke Malaysia untuk melakukan pemeriksaan general ceck up, pengobatan penyakit kanker, kandungan dan bedah estetika/kecantikan. Bandung merupakan kota ketujuh di Indonesia yang didatangi pihaknya untuk mengenalkan program berwisata kesehatan di Malaysia.
"Sebelumnya kita menggelar acara atau program yg sama di enam kota, yakni di Medan, Pekanbaru, Surabaya, Bali, Makasar dan Balikpapan. Kami di sini menyediakan pilihan (pemeriksaan kesehatan) bukan membandingkan kepada publik," kata dia.
Menurut dia, melalui kegiatan ini pihaknya menawarkan berbagai paket medical trip melalui berbagai perwakilan dari rumah di Malaysia seperti general check up, beauty Healthcare, kardiologi, onkologi, bedah estetika, bedah robotik, perawatan kesuburan, operasi bariatrik, ortopedi, implan gigi, neurologi dan lain-lain. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
Terkini
-
Halim Kalla Diperiksa 9 Jam Terkait Korupsi PLTU Mangkrak Rp1,35 Triliun
-
Cegah Lonjakan Harga Jelang Nataru, Prabowo Minta Ganti Menu MBG dengan Daging dan Telur Puyuh
-
Cegah Inflasi Akibat MBG, Pemerintah Rencanakan Pembangunan Peternakan dan Lahan Pertanian Baru
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob