Militan ISIS Ancam Serang Washington
Deputi Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Inspektur Jenderal Arief Dharmawan mengatakan jika jaringan teroris yang ada di Indonesia sudah berafiliasi dengan kelompok radikal Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS.
"Santoso ada duluan lalu ada ISIS gabung ke ISIS ya begitulah. Abu Bakar Baasyir membaitkan diri ke ISIS. Ya bisa seperti itu (jaringan teroris kecil bergabung dengan teroris besar). ISIS kan sekarang jadi primadona," kata Arief di di Hotel Golden Boutique, Jakarta Pusat, Selasa (1/12/2015).
Arief bahkan mengatakan, jika ISIS sudah menyebarkan sayapnya ke Indonesia dengan membentuk pimpinan di berbagai provinsi.
"Mereka sudah mengutus ke pimpinan ISIS, lalu pimpinan ISIS menyetujui untuk Indonesia bagian dari ISIS, mereka bagi Indonesia jadi berbagai provinsi dengan pimpinannya," katanya.
Saat ditanyai kenapa ISIS gampang menyebarkan Ideologinya di Indonesia, karena menurutnya bibit dari kelompok radikal telah dulu ada di Indonesia.
"Nah gerakan DI TII ini masih ada, kaya NII (Negara Islam Indonesia) sama JI (Jamaah Islamiyah) dan segala macam. Nah bibit-bibit ini sudah ada sejak lama," katanya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Kemanan (Menkopolhukam) Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, berdasar data intelijen tercatat sudah 800 warga Indonesia bergabung dengan ISIS di Suriah dan Irak. Dari jumlah itu, 284 warga sudah teridentifikasi dan 516 orang masih perlu penyelidikan lebih lanjut. Dia mengaku sebagian besar WNI yang berbagung ke ISIS lantaran tergiur dengan tawaran gaji. Luhut juga mengatakan sebanyak 52 orang yang teridentifikasi tewas.
Suara.com - BERITA MENARIK LAINNYA:
Sopir Bus Transjakarta Colek Kemaluan Orang dengan Ini
Kapolri: Sejumlah Pejabat Negara Diancam ISIS
Pelecehan Seks Sopir Transjakarta, Polisi Telah Periksa 3 Orang
Diputus Kekasih Secara Konyol, Polisi Tembak Kepalanya Sendiri
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
Terkini
-
Menpan RB Siap Patuhi Putusan MK: Polisi Aktif Wajib Mundur dari Jabatan Sipil, Tak Ada Celah Lagi
-
KPK Tegaskan Status Setyo Budiyanto: Sudah Purnawirawan, Aman dari Putusan MK
-
Menteri Hukum Pastikan KUHAP Baru Langsung Jalan Usai Disahkan Presiden, Bareng KUHP Pada 2026
-
Stop Buang Uang! Rahasia BRIN Perpanjang Umur Infrastruktur Pakai Ekstrak Kulit Buah dan Daun Teh
-
Benarkah KUHAP Baru Bisa Mengancam? Ini Isi Lengkap Pasal-pasal Soal Penyadapan Hingga Penahanan
-
Drama Penangkapan Maling Motor di Cengkareng: Ada Wanita dan Pengakuan Palsu!
-
Ultimatum Pramono ke Transjakarta: Citra Perusahaan Tak Boleh Rusak, Tindak Tegas Pelaku Pelecehan
-
Jurus Pramono Anung Agar Insiden SMAN 72 Tak Terulang: Konten Medsos Pelajar Jakarta akan 'Disortir'
-
KUHAP Baru Akhirnya Sah Gantikan Aturan Lama Warisan Kolonial, Apa Saja Poin Pentingnya?
-
Cemburu Berujung Maut: Teriakan Minta Tolong Bongkar Aksi Sadis Pembunuhan di Condet!