Suara.com - Kepala Dinas Tata Air DKI Jakarta Tri Djoko Sri Margianto mengaku telah berupaya semaksimal mungkin selama menjadi pejabat eselon II. Tri Djoko telah menjabat sebagai Kadis Tata Air selama 5 bulan.
"Ya yang jelas saya udah berusaha (kerja dengan baik)," ujarnya ketika dihubungi wartawan, Rabu (2/11/2015).
Tri Djoko menjelasakan permasalahan air di Jakarta berbeda dari persoalan yang lain. Sebab harus adanya sistem yang dibuat untuk mengelola air.
"Bukannya sok penting tapi kan kita harus pakai sistem. Tata air ini bagaimana kan air itu dari zaman dulu tidak bisa diajarin, enggak bisa air itu disuruh naik keatas atau disuruh belok, gitu," jelasnya.
Mantan Bupati Kepulauan Seribu itu bahkan membantah mundur dari jabatan eselon II karena ingin dicopot oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
"Saya nggak tahu malah. Saya nggak terima kabar bahwa mau dipecat apa gimana. Saya malah nggak tahu. Karena nggak pernah ditanyain," katanya.
"Saya kan dari dulu juga nggak pernah nanya kenapa dikasih jabatan ini. Saya waktu jadi Seko (Sekretaris Kota) juga nggak pernah ditanya, jadi Wakil Wali Kota juga nggam ditanya. Baru jadi Kadis aja waktu itu gubernur yang minta," Tri Djoko menambahkan.
Berita Terkait
-
DPRD Dukung Pemprov DKI Gelontorkan Rp 2,62 T untuk Atasi Banjir: Warga Jakarta Sudah Tertekan!
-
Pemprov DKI Kirim 27 Ton Bantuan ke Korban Bencana Sumatera
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Pemprov DKI Hibahkan Gedung YLBHI, Pramono Anung: Akses Keadilan Warga Tidak Mampu
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Jurnalisme Masa Depan: Kolaborasi Manusia dan Mesin di Workshop Google AI
-
Suara.com Raih Top Media of The Year 2025 di Seedbacklink Summit
-
147 Ribu Aparat dan Banser Amankan Misa Malam Natal 2025
-
Pratikno di Gereja Katedral Jakarta: Suka Cita Natal Tak akan Berpaling dari Duka Sumatra
-
Kunjungi Gereja-Gereja di Malam Natal, Pramono Anung: Saya Gubernur Semua Agama
-
Pesan Menko Polkam di Malam Natal Katedral: Mari Doakan Korban Bencana Sumatra
-
Syahdu Misa Natal Katedral Jakarta: 10 Ribu Umat Padati Gereja, Panjatkan Doa untuk Sumatra
-
Melanggar Aturan Kehutanan, Perusahaan Tambang Ini Harus Bayar Denda Rp1,2 Triliun
-
Waspadai Ucapan Natal Palsu, BNI Imbau Nasabah Tidak Sembarangan Klik Tautan
-
Bertahan di Tengah Bencana: Apa yang Bisa Dimakan dari Jadup Rp 10 Ribu Sehari?