Suara.com - Pakistan, hari Rabu (2/12/2015), mengeksekusi mati empat orang yang terlibat dalam pembantaian 134 anak sekolah di Peshawar tahun lalu.
Lansiran Reuters, eksekusi hukum gantung ini merupakan eksekusi warga sipil pertama oleh pengadilan militer yang digelar pascapembantaian tersebut.
Eksekusi tersebut dikonfirmasi oleh tiga sumber keamanan Pakistan. Dua diantaranya berasal dari Kohat, di mana eksekusi dilakukan pagi-pagi buta di penjara sipil setempat.
Menurut pernyataan militer yang disampaikan awal pekan ini, empat orang tersebut dijatuhi vonis mati pada 13 Agustus 2015. Keempatnya merupakan anggota kelompok Toheedwal Jihad Group (TWG), sebuah faksi Taliban yang belum pernah terdengar namanya.
Setidaknya 134 anak sekolah tewas dalam peristiwa penyanderaan selama delapan jam di sebuah sekolah yang dikelola militer di Peshawar, Pakistan, Selasa, 16 Desember 2014 silam.
Reuters melaporkan sekitar 122 anak-anak juga terluka parah dari aksi gila sembilan anggota Taliban yang mati dalam baku tembak dengan militer Taliban.
Berita Terkait
-
Lawatan ke Islamabad, 6 Jet Tempur Sambut Kedatangan Prabowo di Langit Pakistan
-
Memperkuat Diplomasi Budaya, Indonesian Corner Dibuka di Islamabad
-
Kalah dari Pakistan, Timnas Voli Putra Indonesia Gagal ke Final AYG 2025
-
Serangan Udara Picu Eskalasi Konflik Afghanistan-Pakistan: Puluhan Tewas, Rusia Merespon!
-
Pakistan Berduka: Korban Banjir Melonjak Drastis
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara