Suara.com - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, mengatakan rencana pembelian Helikopter Agusta Westland AW-101 buatan Italia yang telah masuk dalam rencana strategis TNI AU 2015-2019 ditunda karena kondisi perekonomian saat ini kurang baik.
"Jadi begini, bukan dibatalkan, untuk heli (ada) beberapa alternatif. Ada Agusta (AW) dan Super Puma," ujar Panglima TNI usai olah raga bersama di Komando Pertahanan Udara Nasional (Kohanudnas), Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (4/12/2015).
Ada pun pertimbangan Presiden Joko Widodo (Jokowi), lanjut Gatot, lantaran kondisi ekonomi negara. Terlebih kondisi helikopter saat ini juga masih bagus.
"Kemarin kami paparkan kepada Presiden dengan pertimbangan kondisi ekonomi sekarang. Heli yang saat ini masih bagus ,jadi Presiden menyatakan untuk menunda karena ada kesan heli itu mahal harganya dan mewah dipakainya juga cuma VVIP saja," imbuhnya.
Gatot menambahkan, Presiden juga menilai masuk akal harga heli sangat mahal ditengah kondisi ekonomi global saat ini. Sementara dari pihak TNI, ia memastikan tak berkomentar apa pun dan mengikuti intruksi Presiden.
"Kondisi ekonomi sekarang Presiden merasa kok heli mahal gitu sangat logis. Saat memaparkan diputuskan oleh Presiden. Memutuskan batalkan, TNI ikut batalkan tidak berkomentar apa pun karena Presiden pemimpin tertinggi TNI. Jadi tidak usah didiskusi kan lagi, batal ya batal," tuturnya. (Antara)
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan
-
Viral Sekelompok Orang Diduga Berzikir di Candi Prambanan, Pengelola Buka Suara
-
Bahlil Lahadalia Jamu Cak Imin dan Zulhas Hingga Dasco di Kediamannya, Bahas Apa?
-
Tak Bisa Beli Roti Gegara Cuma Punya Uang Tunai: Kenapa Toko Lebih Suka Cashless?
-
Mendagri: Pemerintah Siapkan Bantuan Renovasi dan Hunian bagi Warga Terdampak Bencana Sumatra
-
Kemendagri Kirim 1.054 Praja IPDN ke Aceh untuk Pulihkan Desa Terdampak Bencana
-
Profil Amal Said, Dosen Viral Ludahi Pegawai Kasir Terancam Dipenjara
-
Bundaran HI Siap Sambut Tahun Baru 2026, Panggung Hampir Selesai
-
Darurat Sampah Nasional Bukan Sekadar Masalah Infrastruktur, Tapi Krisis Perilaku Masyarakat
-
Begini Kata Hasto Soal Sejumlah Ketua DPD PDIP Masih Rangkap Jabatan di Partai