Suara.com - Pertemuan perubahan iklim Conference of Parties (COP21) UNFCCC yang digelar di Le Bourget, Paris, memasuki hari-hari penting selama sepekan ke depan yang dimulai hari ini Senin (7/12/2015).
Para negositor yang berasal dari 195 negara dan 1 blok ekonomi Uni Eropa bakal membahas secara simultan kesepakatan dan komitmen menghadapi perubahan iklim.
Sepekan kemarin, pertemuan belum menghasilkan apapun dan masih terpaku pada sejumlah isu yang belum mencapai kata sepakat.
Sejumlah isu seperti pendanaan, upaya pengurangan emisi serta kerusakan lingkungan menjadi topik hangat.
Kendati demikian, rancangan kesepakatan sudah sedikit lagi mencapai akhir meski perlu negosiasi yang alot antar negara dan keberagaman sudut pandang serta isu yang dihadapi.
Tuan rumah didesak untuk bisa memediasi antar negara yang saat ini masih dalam posisi tarik menarik.
Adapun delegasi Indonesia, Rachmat Witoelar khawatir pertemuan COP21 bisa menemui jalan buntu.
Para negosiator utusan khusus sejumlah negara disebut-sebut masih memikirkan keuntungan dan kerugian dari kesepakatan.
Konferensi ini sendiri sudah berlangsung lebih dari sepekan sejak 30 November dan mencapai puncaknya pada 10 sampai 11 Desember.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Benarkah 'Era Jokowi' Sudah Usai? 5 Fakta Reshuffle Prabowo, Diawali Depak Sri Mulyani
-
Kompolnas: Etik Tak Cukup, Kasus Kematian Ojol Affan Kurniawan Harus Diproses Pidana
-
21 Tahun Kasus Munir: Komnas HAM Periksa 18 Saksi, Kapan Dalang Utama Terungkap?
-
CEK FAKTA: Klaim Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia ke Jepang
-
Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
-
Deadline 2026! Pemerintah Kejar Target Kemiskinan Ekstrem: Daerah Wajib Lakukan Ini...
-
Baru Dilantik Prabowo, Kekayaan Menteri P2MI Mukhtarudin Capai Rp 17,9 Miliar
-
Pesan Terbuka Ferry Irwandi ke Jenderal: Tidak Lari, Tidak Takut, Tidak Diam
-
CEK FAKTA: Video Jurnalis Australia Ditembak Polisi Indonesia
-
Dito Ariotedjo Dicopot dari Menpora, Bahlil Langsung Setor Nama Pengganti, Puteri Komarudin?