Suara.com - Para negosiator dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) PBB tentang Perubahan Iklim di Le Bourget, Paris, Perancis diminta untuk memastikan janji negara maju untuk mengatasi perubahan iklim bisa terwujud dalam kesepakatan terikat hukum atau "legally binding".
"Negosiator juga harus menagih janji negara maju untuk membantu negara berkembang mengatasi perubahan iklim," katanya Anggota DPR RI Nurhayati Ali Assegaf di sela-sela KTT Iklim di Le Bourget, Jumat (4/12/2015), waktu Prancis.
Politisi Demokrat ini mengatakan bahwa Indonesia memiliki peran yang penting dan strategis dalam mengatasi perubahan iklim. Dengan luasan hutan mencapai jutaan hektare yang menjadi paru-paru dunia, menurutnya harus ditegaskan kembali di forum internasional itu.
Para negosiator, menurut Nurhayati, harus proaktif dan meyakinkan negara-negara berkembang lainnya untuk bersama-sama mewujudkan harapan untuk menekan suhu bumi tidak melebihi dua dejarajat Celsius.
Selain memantau proses perundingan KTT Iklim, ia mengatakan bahwa kehadirannya di Paris juga untuk mengikuti pertemuan para anggota parlemen dunia yang digelar di Prancis.
Nurhayati merupakan ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen periode 2014-2019.
Sementara Utusan Khusus Presiden untuk Perubahan Iklim, Rachmat Witoelar mengatakan bahwa hingga hari kelima, perundingan berjalan lambat dan para negosiator seperti menemui jalan buntu.
"Padahal COP Paris ini bukan bukan COP biasa. Kalau semuanya dikembalikan kepada usaha sendiri atau 'bussines as usual', untuk apa kita semua berkumpul di sini," katanya.
Ia berharap para negosiator dapat menerjemahkan visi dan misi para kepala pemerintahan masing-masing yang disampaikan pada pertemuan "Leader Event" yang digelar pada 30 November 2015.
Dalam pertemuan itu, lebih dari 100 kepala pemerintahan hadir dan menyatakan komitmen untuk bersama-sama mengatasi perubahan iklim, termasuk pemerintah Indonesia berkomitmen menurunkan emisi hingga 29 persen dengan usaha sendiri dan sebesar 41 persen dengan bantuan internasional.
Presiden Joko Widodo mengatakan dalam pidatonya menegaskan bahwa seluruh pihak harus bersatu dan berkontribusi untuk mengatasi perubahan iklim dengan menurunkan emisi sehingga suhu bumi tidak melebihi dua derajat.
Indonesia adalah negara dengan luas hutan tropis dan keanekaragaman hayati terbesar kedua di dunia setelah Brazil.
Analisis Greenpeace berdasarkan peta tutupan lahan tahun 2011 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menunjukkan bahwa Indonesia memiliki 93,6 juta hektare tutupan hutan primer dan sekunder. (Antara)
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
Terkini
-
91 Orang Kembali Dievakuasi dari Zona Merah Kontaminasi Cesium-137 Cikande
-
Pelaku Curanmor Nyamar Jadi Ojol, Diciduk Polisi Pas Lagi Asyik Bercumbu Sama Kekasih
-
Pastikan Transparansi Pemilu di Myanmar, Prabowo Dorong ASEAN Ambil Langkah Berani Ini
-
Harga Serba Naik, Tarif Transjakarta Ikut Naik? Ini Alasan Pemprov DKI!
-
BPJS Watch Soroti Pansel Dewas: Tanpa Aturan Jelas, Jabatan DJSN Banyak yang Incar!
-
PVRI: Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Tanda Kembalinya Bayang-Bayang Orde Baru?
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas