Suara.com - Dua pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Rasiyo-Lucy dan Risma-Whisnu menentukan waktu yang tepat untuk berangkat ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk mencoblos saat pelaksanan pilkada pada Rabu (9/12/2015).
Juru Bicara Cawali-Cawawali Surabaya Risma-Whisnu, Didik Prasetiyono di Surabaya, Senin (7/12/2015), mengatakan untuk waktu pencoblosan Risma akan berangkat ke TPS daerah Wiyung sekitar pukul 07.00 WIB.
"Untuk Mas Whisnu akan mendatangi TPS di kediamannya di daerah Laguna sekitar pukul 10.00 WIB," katanya.
Jadi setelah mencoblos, lanjut dia, pasangan calon yang diusung PDIP ini sarapan pagi bersama keluarga terlebih dahulu dilanjut keliling TPS di Suabaya.
"Setelah itu, makan siang dan menuju Posko Jalan Kapuas untuk menunggu 'quick count' dan 'real count'nya," katanya.
Sementara itu, Cawali Rasiyo mengatakan pada Rabu (9/12) dini hari, akan melakukan shalat hajat untuk memohon kemenangan bagi pasangan calon yang diusung oleh Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN).
"Kita berdoa bersama-sama agar Pilkada Surabaya berjalan lancar, tentu memohon kemenangan untuk calon nomor satu," ujarnya, Setelah mencoblos di TPS dekat rumahnya, Rasiyo akan sidak saat penghitungan surat suara si seluruh penjuru Kota Surabaya. "Saya pukul 7.30 WIB berangkat ke TPS untuk coblos. Setelah itu, saya akan sidak saat penghitungan suara," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
KPK Telusuri Dugaan Ridwan Kamil Pakai Uang Korupsi BJB untuk Pilkada Jakarta 2024
-
Geger Boven Digoel: MK Tolak Gugatan, Ijazah SMA Jadi Sorotan di Pilkada 2024!
-
MK Lanjutkan Sengketa Pilkada Papua dan Barito Utara ke Tahap Pembuktian
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan
-
Gerakan Cinta Prabowo Tegaskan: Siap Dukung Prabowo Dua Periode, Wakil Tak Harus Gibran
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW