Suara.com - Kepolisian Resor (Polres) Sumenep menyatakan sebanyak 12 tempat pemungutan suara (TPS) pada pemilihan kepala daerah setempat berkategori sangat rawan. Sebab berada di pulau tersendiri.
Hanya saja, menurut Kapolres Sumenep AKBP Rendra Radita Dewayana, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) menjelang pilkada, kondusif.
"Kalau pun ada pemetaan 12 TPS berkategori sangat rawan, itu tidak terkait dengan situasi kamtibmas, akan tetapi akibat kondisi geografis, yakni berada di desa yang merupakan pulau tersendiri atau terpisah dengan ibu kota kecamatan yang juga pulau," ujarnya di Sumenep, Jawa Timur, Selasa (8/12/2015).
Pola pengamanan TPS yang diterapkan pada Pilkada Sumenep 2015 terbagi tiga, yakni aman, rawan, dan sangat rawan. Pola pengamanan di TPS berkategori aman adalah satu polisi menjaga empat TPS dengan dibantu oleh delapan petugas bakesbangpollinmas (1:4:8), 1:5:10, dan 1:6:12.
"Untuk pola pengamanan di TPS berkategori rawan adalah 1:2:4 dan 1:3:6 dan sangat rawan 1:1:2. Sekali lagi, pemetaan kategori rawan dan sangat rawan itu murni akibat kondisi geografis," ujarnya.
Rendra menjelaskan, sesuai hasil pemetaannya, TPS yang berkategori aman sebanyak 1.718 TPS, rawan sebanyak 670 TPS, dan sangat rawan sebanyak 12 TPS.
"TPS yang berkategori sangat rawan itu, semuanya berada di wilayah kepulauan, di antaranya TPS di Desa Sakala (Pulau Sakala) di Kecamatan Sapeken (Pulau Sapeken). Di TPS sangat rawan tersebut, kami menugaskan satu anggota untuk menjaga satu TPS," tuturnya.
Pagi ini, pimpinan Polres Sumenep melepas secara resmi ratusan personel pengamanan TPS di 18 kecamatan di wilayah daratan dan dua kecamatan pulau dekat. Di antaranya Talango (Pulau Poteran) dan Giligenting (Pulau Giligenting).
Secara keseluruhan, jumlah personel pengamanan Pilkada Sumenep 2015 dari unsur Polri sebanyak 1.136 anggota, di antaranya tiga satuan setingkat kompi (SSK) Brimob Polda Jawa Timur.
Tiga SSK Brimob Polda Jawa Timur yang berstatus pasukan bawah kendala operasional (BKO) Polres Sumenep itu disiagakan di tiga kecamatan, yakni Arjasa (Pulau Kangean), Raas (Pulau Raas), dan Pragaan (daratan). Masing-masing satu SSK. Sumenep terdiri atas 27 kecamatan dan sembilan di antaranya berada di wilayah kepulauan.
Sesuai keputusan KPU Sumenep, jumlah TPS pilkada setempat sebanyak 2.400 TPS yang tersebar di 27 kecamatan, dan satu di antaranya berstatus TPS khusus, yakni di rumah tahanan negara (rutan) di Kecamatan Kota. Pilkada Sumenep 2015 yang akan digelar, Rabu (9/12/2015) besok diikuti oleh dua pasangan, yakni Busyro-Fauzi di nomor urut 1 (satu) dan Zainal Abidin-Dewi Khalifah di nomor urut 2 (dua). (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
Terkini
-
Ditangkap di Laut Natuna Utara, Kapal Berbendera Vietnam Diduga Angkut 80 Ton Ikan Hasil Curian
-
Ganja 35 Paket dalam Rangka Vespa, ASN Tangerang Terlibat Jaringan Narkoba Lintas Provinsi
-
Tambang Ilegal Tak Sesuai Good Mining Practice, Rusak Lingkungan dan Tata Kelola
-
Resmikan Pabrik Lotte Chemical Indonesia, Prabowo Ingat Prestasi Jokowi Lobi Pimpinan Korea
-
Muhammadiyah Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Jasanya untuk RI Tak Terbantahkan
-
Sultan: Indonesia Menjadi Penentu Penting Bagi Masa Depan Ekologi Regional dan Global
-
Karyawan Jakarta dengan Gaji di Bawah Rp6,2 Juta Bisa Naik Transportasi Umum Gratis, Ini Syaratnya
-
Terungkap, Daftar Kode Rahasia Korupsi Gubernur Riau: 7 Batang hingga Jatah Preman
-
Imam Shamsi Ali Baca Al-Fatihah Sebelum Nyoblos Zohran Mamdani di Piwalkot New York, Ini Alasannya!
-
IKAHI Sumut Turun Tangan, Kebakaran Rumah Hakim PN Medan Bukan Sekadar Musibah Biasa?