Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok kembali mengklaim telah memerintahkan Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta untuk melakukan penertiban dan menindak tegas angkutan umum seperti metromini dan kopaja apabila kedapatan membahayakan penumpang.
Ahok tidak ingin kasus Metromini 80 rute Kalideres-Grogol yang menabrak commuterline di perlintasan kereta Jalan Tubagus Angke, Jakarta Barat yang terjadi pada Minggu (6/12/2015) terulang kembali.
"Saya sudah perintahkan tangkap dan kandangain saja," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (8/12/2015).
Mantan Bupati Belitung Timur itu juga berharap Dishubtrans DKI tidak lagi ada alasan setelah ditambah 32 unit mobil derek baru. Ahok ingin kendaraan yang parkir sembarangan dan angkutan umum ugal-ugalan untuk bisa ditertiblan.
"Makanya hari ini kita penyerahan lagi (32 unit mobil derek baru). Dulu dia alasan mobil dereknya kurang, sekarang kan sudah beli di e-katalog. Dan kalau kurang beli lagi tahun depan pokoknya saya mau 24 jam parkiran liar beres," tegasnya.
Dalam insiden kecelakaan maut Metromini 80 rute Kalideres-Grogol menyebabkan 18 orang meninggal dunia. Ahok bersama dengan Polda Metro Jaya dan Dishubtrans DKI juga akan mengajak keluarga korban untuk gugat pemilik Metromini.
"Jadi jangan kebiasan pemilik kendaraan umum itu seenaknya, ada KUHAP satunya, jadi keluarga korban ini bisa menggungat perdata kepada pemilik angkutan umum," jelas Ahok.
Tag
Berita Terkait
-
Razia Preman, Polisi Cegat Dua Metromini Terobos Perlintasan KA
-
Dirjen Perkeretaapian Minta Aparat Tindak Pelanggar Pintu Kereta
-
Ahok dan Keluarga Korban Akan Gugat Pengelola Metromini Maut
-
Sopir Meninggal, Polisi Tetap Usut Kasus KRL Tabrak Metromini
-
Banyak Kecelakaan di Perlintasan KA, Ahok: Ada Setan Budeg
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan
-
Ada dari Bekasi dan Semarang, Tim DVI Identifikasi 7 Jasad Korban Ponpes Al Khoziny, Ini Daftarnya
-
Jokowi Absen di HUT TNI karena Tak Boleh Kena Panas, Kondisi Kesehatannya Jadi Gunjingan
-
Geger Sidang Ijazah Gibran: Tuntutan Rp125 T Bisa Dihapus, Syarat Minta Maaf dan Mundur dari Wapres
-
PHRI: Okupansi Hotel Merosot, Terhentinya Proyek IKN Buat Kaltim Paling Terdampak
-
BNPB Klaim Tragedi Ambruknya Ponpes Al Khoziny sebagai Bencana dengan Korban Terbanyak 2025