Suara.com - Indonesia dan Lithuania sedang menjajaki pengembangan kerja sama dengan membidik bidang energi, informasi teknologi, ristek, perhubungan, serta peningkatan kerja sama pendidikan tinggi.
Hal itu diungkapkan Direktur Eropa Tengah dan Timur Kemlu RI Witjaksono Adji dan Direktur Amerika Latin, Afrika, Asia dan Pasifik Kemlu Lithuania, Dubes Eduardas Borisovas dalam pertemuan Forum Konsultasi Bilateral kedua RI-Lithuania di Vilnius, Lithuania.
Plt Kasubdit Ekubang I, Direktorat Eropa Tengah dan Timur Kementerian Luar Negeri RI, Enjay Diana, Rabu (9/12/2015), mengatakan dalam forum tersebut juga dibahas peluang peningkatan kerja sama pendidikan tinggi.
Menurut Witjaksono Adji, upaya bersama harus terus dilakukan untuk mendorong realisasi kerja sama potensial kedua negara. Kerja sama tidak hanya bidang perdagangan, tapi juga bidang lainnya seperti perhubungan, IT, energi terbarukan, pendidikan tinggi dan riset.
Di bidang energi terbarukan Indonesia mendorong realisasi kerja sama energi surya melalui investasi Lithuania di Indonesia meningkatkan elektrifikasi serta porsi energi terbarukan nasional, ujar Witjaksono Adji.
Sementara itu, Dubes Eduardas Borisovas menegaskan komitmen Lithuania untuk meningkatkan kerja sama kedua negara. Tidak hanya di isu-isu yang menjadi kepentingan bersama, khususnya energi dan perhubungan, tetapi juga di forum multilateral.
Dalam forum tersebut juga dibahas peluang peningkatan kerja sama pendidikan tinggi. Beberapa perguruan tinggi kedua negara telah menjalin kerja sama, misalnya IPB dengan Aleksandras Stulginskis University, ITB dengan Vytautas Magnus University.
Dubes RI untuk Lithuania berkedudukan di Kopenhagen, Denmark, Bomer Pasaribu, mengatakan kerja sama di bidang ini bisa diperluas mencakup kerja sama riset bidang bioteknologi dan laser, apalagi Lithuania dikenal sebagai produser laser terbesar di dunia.
Indonesia dan Lithuania menjalin kerja sama bilateral lebih dari 22 tahun lalu. Nilai perdagangan Indonesia dengan salah satu anggota Uni Eropa ini masih relatif kecil. Pada tahun 2014 nilai perdagangan bilateral sebesar 33,35 juta dolar AS.
Untuk meningkatkan angka perdagangan, Indonesia harapkan akses pasar yang lebih luas untuk produk kopi, CPO, rempah-rempah, karet dan produk turunannya serta tembakau. (Antara)
Berita Terkait
-
Gagal Lolos PTN? Ini Daftar 15 Kampus Swasta Terbaik di Indonesia 2025
-
Tiongkok Tegaskan 'Penyatuan Damai' dengan Taiwan, tapi Siap Ambil Tindakan Keras!
-
Profil Anjelia Dom, Perjalanan di Indonesian Idol Season XIII Berakhir
-
Bantuan ke Kampus Ikut Dipangkas, Mendikti Saintek Satryo Beri Sinyal Uang Kuliah Bakal Naik
-
Rektor Untar Berharap Pemangkasan Anggaran Tak Sentuh Dana Riset dan Pengabdian Masyarakat
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Bali 'Tenggelam' di 120 Titik: BMKG Ungkap Penyebab Hujan Gila dan Peran Sampah Kita
-
Dasco: Belum Ada Surat Presiden Prabowo soal Pergantian Kapolri
-
Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
-
Tim Pencari Fakta Dibentuk: LNHAM Siap Bongkar Borok Kekerasan Aparat di Kerusuhan Agustus
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen
-
DPR 'Angkat Tangan', Sarankan Presiden Prabowo Pimpin Langsung Reformasi Polri
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Ubah Visa Haji Furoda Jadi Khusus? KPK Dalami Jual Beli Kuota