Suara.com - Asisten Operasi (Asops) Kapolri, Irjen Pol Unggung Cahyono mengungkapkan, tiga daerah dengan calon tunggal seperti Tasik Malaya-Jawa Barat, Blitar-Jawa Timur dan Timor Tengah Utara-NTT dinilai rawan konflik. Oleh sebab itu pihaknya telah menambah kekuatan pengamanan untuk menjaga situasi di sana tetap kondusif.
"Tiga daerah yang calon tunggal seperti di Tasik, Blitar dan Timor Tengah Utara itu juga rawan. Tapi keamanan sudah di pertebal oleh masing-masing Polda," kata Unggung di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (9/12/2015).
Dia mengakui, di sejumlah daerah sempat terjadi ancaman dan teror. Namun hal itu bisa dengan cepat ditangani oleh aparat kepolisian dan tak mengganggu pelaksanaan Pilkada serentak hari ini.
"Di Sulteng ada penemuan benda diduga bahan peledak tapi setelah diurai ternyata tidak ada unsur bahan peledak. Kemudian di Lampung juga ada pemukulan dan pelemparan bom molotov. Serta di Malut, Selasa (8/12/2015) kemarin malam ada keributan di TPS namun bisa diatasi semua," klaim Unggung.
 
Mantan Kapolda Metro Jaya ini menambahkan, untuk menjaga keamanan Pilkada serentak ini Polri telah mengerahkan sebanyak 192 ribu personel.
"Total seluruh personel pengamanan Pilkada serentak ada 192.209 persenol. Sampai saat ini semua daerah terpantau aman," terangnya.
Sementara itu, selain 192 ribu personel Polri, pengamanan Pilkada serentak ini dibantu oleh 11 ribu prajurit TNI. Pasukan disiagakan di seluruh tempat pemungutan suara yang terdapat di 264 provinsi dan kabupaten/kota.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
 - 
            
              Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
 - 
            
              Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
 - 
            
              Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
 - 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM