Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya angkat bicara soal tudingan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) soal dugaan kriminalisasi KPK atas dirinya. Menurut Pelaksana Tugas Wakil Ketua KPK, Indriyanto Seno Adji, tudingan Ahok itu tidaklah benar.
"Saya kurang paham maksud beliau (Ahok). Di KPK tidak akan pernah ada istilah 'kriminalisasi'," kata Indriyanto saat dikonfirmasi, Jumat (11/12/2015).
Menurut Mantan Penasihat Hukum Polri tersebut, pihaknya selalu menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia (HAM) dalam setiap penanganan kasus dugaan korupsi. Pasalnya, lembaga antirasuah ini selalu berdasarkan dua alat bukti dalam menetapkan orang sebagai tersangka.
"Karena kami sangat menghormati HAM dari individu maupun kelembagaan. Tidak akan pernah ada KPK melakukan kriminalisasi," tegas Indriyanto.
Sebelumnya, Ahok menuding ada oknum pimpinan KPK yang berniat mengkriminalisasi dirinya. Hal ini terkait penyelidikan kasus pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras oleh pihak KPK.
Seperti diketahui, KPK sedang melakukan penyelidikan terhadap laporan adanya dugaan korupsi dalam pengadaan lahan untuk pembangunan rumah sakit Sumber Waras. KPK pun telah menerima hasil audit investigasi dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengenai pembelian RS Sumber Waras yang dinilai bermasalah. Laporan itu menjadi data tambahan untuk terus menyelidiki dugaan pelanggaran dalam jual beli lahan tersebut.
Berita Terkait
-
Ramalan Ahok Soal Banjir Sampai Monas Meleset, Ini Kata Pramono Anung
-
Air Laut Nyaris Sejajar Tanggul Pantai Mutiara, Bisa Bikin Monas Kebanjiran?
-
Janji Rano Karno Benahi Tanggul Pantai Mutiara yang Mulai Rembes
-
Misteri Sumber Waras Berakhir: KPK Hentikan Penyelidikan, Gubernur Pramono Bisa Ambil Alih Aset
-
Puput Nastiti Devi Umumkan Kehamilan Anak Ketiga Lewat Foto Keluarga Harmonis
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka