Suara.com - Kepolisian Italia menyita sekitar 3.500 perkamen palsu Paus Fransiskus. Perkamen itu dijual kepada para peziarah di Roma.
Perkamen adalah media untuk menulis yang dibuat dari kulit binatang. Perkamen ini berisikan tulisan doa-doa. Jenis tulisannya rumit.
Perkamen palsu Paus ini banyak ditemukan di toko pencetakan toko souvenir dekat Vatikan. Sang pemilik toko didakwa dengan memproduksi barang palsu, kata sebuah pernyataan polisi seperti dilansir Reuters, Senin (14/12/2015).
Selain itu perkamen juga dicetak di Italia, Spanyol, Portugis dan Inggris. Ribuan perkamen itu ditaksir seharga 70.000 euro atau sekitar 77.168 dolar Amerika Serikat.
The Vatican's Apostolic Almonry atau distributor amal kepausan, menjual perkamen otentik yang bertuliskan kata-kata berkat dari Paus. Hasil penjualan itu untuk membantu orang miskin di Roma.
Permintaan lembaran doa ini sangat tinggi di Vatikan. Sebab setiap peziarah menginginkan berkah dari Paus. Hanya saja, tahun lalu Vatikan berhenti memproduksi perkamen. (Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
Terkini
-
Anak Gajah 'Tari' Ditemukan Mati Mendadak di Tesso Nilo, Penyebab Masih Misterius
-
Polisi Cikarang Utara Bikin Heboh Minta Warga Lepaskan Maling Motor, Kapolres Bekasi Minta Maaf
-
CEK FAKTA: DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025, Benarkah?
-
Jenguk Delpedro di Polda Metro Jaya, Bivitri Sebut Penangkapan Upaya Bungkam Kritik
-
Nepal Mencekam: 20 Tewas dan PM Mundur, Sekjen PBB Antonio Guterres Turun Tangan
-
Baleg DPR Tegaskan Kehati-hatian dalam RUU Perampasan Aset, Ogah Bahas Seperti Bikin Pisang Goreng
-
Pramono Anung Bantah Isu Tarif Parkir Jakarta Naik Jadi Rp30 Ribu/Jam: Itu Hoaks!
-
Protes Adalah Hak! API Lawan Pelabelan Negatif dan Ingatkan soal Kasus HAM
-
MK Lanjutkan Sengketa Pilkada Papua dan Barito Utara ke Tahap Pembuktian
-
Dasco Sambangi Prabowo di Istana, Lapor Perkembangan Terkini di Tanah Air hingga Keputusan DPR