Kabareskrim Komjen Anang Iskandar menyambangi kantor KPK, Jakarta, Jumat (11/9). [suara.com/Oke Atmaja]
Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komisaris Jenderal Anang Iskandar mengapresiasi Mahkamah Kehormatan Dewan saat menangani kasus pelanggaran etika yang dilakukan Setya Novanto.
Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan Junimart Girsang usai bertemu Anang di Bareskrim, hari ini.
"Beliau (Anang) nonton TV, dia (Anang) bilang very good bang, saya senang lihat penanganan di MKD," kata Junimart usai menemui Anang di gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (18/12/2015).
Novanto akhirnya mundur dari jabatan ketua DPR, Rabu (16/12/2015), gara-gara kasus pencatutan nama Presiden Joko Widodo saat bertemu Presiden Direktur PT. Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin bersama pengusaha minyak Riza Chalid.
Terkait pertemuan dengan Anang di Bareksim, hari ini, Junimart membantah untuk membicarakan kasus Novanto yang sekarang ditangani Kejaksaan Agung dari sisi dugaan tindak pidana. Pertemuan tadi, katanya, untuk diskusi soal penanganan narkoba di Sumatera Utara.
"Nggak nggak hanya very good saja," katanya. "Kita nggak detail hanya very good saja."
Junimart mengatakan setelah kasus etik Novanto di MKD ditutup, Junimart menyerahkan proses hukum tersebut ke Kejagung.
"Kan sudah bekerja Kejagung, silakan mereka sudah bekerja lidik, barang bukti sudah dititip oleh Pak Maroef. Saya kira ini sudah ditangani Kejagung, setahu saya kalau salah satu sudah tangani satu perkara maka instusi lain tidak boleh," kata Junimart.
Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan Junimart Girsang usai bertemu Anang di Bareskrim, hari ini.
"Beliau (Anang) nonton TV, dia (Anang) bilang very good bang, saya senang lihat penanganan di MKD," kata Junimart usai menemui Anang di gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (18/12/2015).
Novanto akhirnya mundur dari jabatan ketua DPR, Rabu (16/12/2015), gara-gara kasus pencatutan nama Presiden Joko Widodo saat bertemu Presiden Direktur PT. Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin bersama pengusaha minyak Riza Chalid.
Terkait pertemuan dengan Anang di Bareksim, hari ini, Junimart membantah untuk membicarakan kasus Novanto yang sekarang ditangani Kejaksaan Agung dari sisi dugaan tindak pidana. Pertemuan tadi, katanya, untuk diskusi soal penanganan narkoba di Sumatera Utara.
"Nggak nggak hanya very good saja," katanya. "Kita nggak detail hanya very good saja."
Junimart mengatakan setelah kasus etik Novanto di MKD ditutup, Junimart menyerahkan proses hukum tersebut ke Kejagung.
"Kan sudah bekerja Kejagung, silakan mereka sudah bekerja lidik, barang bukti sudah dititip oleh Pak Maroef. Saya kira ini sudah ditangani Kejagung, setahu saya kalau salah satu sudah tangani satu perkara maka instusi lain tidak boleh," kata Junimart.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta