Penurunan paksa penumpang dilakukan sejumlah supir metromini yang melakukan pemogokan hari ini, Sabtu (19/12/2015) diterminal Blok M Jakarta Selatan. Penurunan penumpang terutama terjadi pada Metromini 69 jurusan Blok M - Ciledug.
Petugas Kepolisian Pospam Blok M Aiptu Marsono menuturkan, penurunan paksa tersebut terjadi antara sesama rekan supir metromini sendiri yang masih beroperasi menarik penumpang.
" Kabarnya pada mogok supir metromini. Nah metromini 69 ini masih operasi. Akhirnya para penumpangnya disuruh pada turun oleh sopir metromini jurusan lain yang mendesak metromini 69 juga ikutan aksi mogok," kata Marsono ditemui di terminal Blok M, Jakarta Selatan Sabtu (19/12/2015).
Lebih lanjut Marsono bahwa penurunan paksa penumpang yang dilakukan para supir metromini diterminal Blok M lantaran kecewa karena sehari sebelumnya sebanyak 10 metromini dijaring razia, oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
" Kemarin dishub razia, ada 10 metromini dikandangin dibawa ke Rawa buaya. Jadi mereka baru kali ini menurunkan penumpang secara paksa karena kesal sama Dishub," kata Marsono
Sebelumnya Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan, Jumat (18/12/2015) telah mengandangkan 10 metromini. 10 Bus metromini tersebut terjaring razia di wilayah Jakarta Selatan, salah satu lokasinya di Jalan Melawai Raya, Jakarta Selatan. 10 Metromini yang dirazia tersebut dianggap memiliki kondisi yang tidak layak operasi dan dianggap membahyakan keselamtan penumpang.
"Hari ini di wilayah jakarta Selatan kami Sudah kandangkan 10 metromini akan Kita bawa ke Rawa Buaya, Jakarta Barat," kata Kepala Seksi Dalops Sudinhubtrans Jakarta Selatan, Slamet Dahlan di Jalan Melawai Raya, Jakarta Selatan, Jumat (18/12/2015).
Berita Terkait
-
Felipe Massa Trending di F1, Pernah Komentari Rio Haryanto Begini
-
Anies: Kalau Sekarang Ada yang Menemukan Metromini di Jakarta, Saya Traktir Makan Malam
-
Prinsip Metromini Jadi Rahasia Sukses Jusuf Hamka, Tapi Minta Anak Muda Jangan Tiru!
-
Senjakala Metromini dan Cinta yang Tertinggal di Jok Belakang
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat