Suara.com - Pasukan Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap seorang terduga teroris Abu Karim, di sebuah rumah kontrakan di Dukuh Sepat 02/03 Desa Bulu Kecamatan Bulu Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Sabtu (19/12/2015).
Selain itu, Densus 88 yang didukung Kepala Polres Sukoharjo Ajun Komisaris Besar Polisi Andy Rifai bersama anggotanya juga melakukan penggeledahan di rumah kontrakan Abu Karim di Dukuh Sepat RT 02/03 Desa Bulu, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
Pada penggeledahan rumah kontrakan tersebut, polisi menemukan sejumlah barang antara lain satu buah pipa peralon merek isano panjang empat meter, satu pipa peralon merek titanium panjang enam meter, power bank merek Welkom, dua handphone merek Nokia warna hitam, dua handphone Samsung warna hitam, baterai Panasonic sembilan volt, dan kabel warna hijau.
Polisi juga menemukan barang bukti lainnya seperti buku jihad, panduan membuat bom, buku tentang intelijen, peta Jabotabek, buku rekening, buku paspor atas nama Yudha Saputra, paku, gotri, tiner, karbit, parafin, flashdisk, switching, laptop toshiba, dan juga parang, serta enam bungkus gas softgun dan juga kardus softgun.
Berdasarkan informasi dari pihak kepolisian bahwa terduga teroris Abu Karim merupakan warga Desa Plumbon RT 16/04 Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang.
Kepala Polres Sukoharjo AKBP Andy Rifai saat dikonfirmasi, juga membenarkan soal penangkapan dan penggeledahan di rumah kontrakan Abu Karim di Dukuh Sepat 02/03 Desa Bulu Kecamatan Bulu Kabupaten Sukoharjo itu.
Namun, Kapolres masih enggan memberikan keterangan soal penangkapan dan penggeledahan rumah kontrakan terduga teroris itu.
"Dia (Abu Karim) terlibat jaringan teroris apa, yang lebih tahun Pasukan Densus 88," kata Kapolres.
Menurut Sunarjo warga setempat ada sejumlah polisi melakukan penangkapan terhadap satu yang mengontrak rumah milik Pak Pardi Cipto Wiyono di Dukuh Sepat RT 02/03 Desa Bulu, Sabtu pagi.
Namun, Sunarjo tidak mengetahui dengan jelas apa pekerjaan yang bersangkutan dan dia warga pendatang di kampung ini.
Berita Terkait
-
Tito Karnavian Dituding Sadap Anas Urbaningrum di Kongres Demokrat 2010 Demi Muluskan Karier
-
Mantan Teroris Ungkap Indonesia Belum Aman di Usia 80 Tahun
-
Penguntitan Jampidsus: Mantan Wakapolri Ungkap Aroma Backing & Penyalahgunaan Wewenang Densus 88
-
Sosok Ferry Yanto Hongkiriwang, Mantan Sales Kipas Angin yang Membuat Tegang Polri, TNI dan Jaksa
-
Jadi TO, Sosok Ferry Yanto Hongkiriwang Sewa Basement Mal untuk Garasi Pribadi
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Silsilah Keluarga Prabowo Subianto: Kakek Nenek Dimakamkan di Belanda
-
Pulang dari PBB, Prabowo Bawa Kabar Baik, Optimistis Solusi Gaza Segera Terwujud
-
Profil Nanik S Deyang: Petinggi BGN Nangis Bongkar Borok Politisi Minta Proyek MBG
-
Pendidikan Nanik S Deyang: Mantan Jurnalis yang Kini Jadi Petinggi Program MBG
-
Ironi di Muktamar X PPP; Partai Islam Ricuh, Waketum: Bagaimana Mau Mendapat Simpati Umat?
-
Kementerian BUMN Turun Kasta Jadi Badan, Bagaimana Nasib ASN dan Pegawainya?
-
Cara Ikut Daftar Komunitas Ojol Kamtibmas, Rekam Kejahatan Bonusnya Rp500 Ribu Per Orang
-
Baru Mendarat, Presiden Prabowo Langsung 'Sidang' Kepala BGN soal Keracunan MBG: Ini Masalah Besar!
-
Panggung Muktamar X PPP Berubah Jadi Ring Tinju, Sesama Kader Saling Serang di Depan Media
-
Drama Panas di Awal Muktamar X PPP: Adu Mulut 'Lanjutkan' vs 'Perubahan' Pecah Saat Mardiono Pidato